Pilu, Siswi SD di Gresik Buta gegara Dicolok Tusuk Pentol Teman Sekolah

GRESIK, iNews.id - Siswi SD di Gresik mengalami kebutaan usai dicolok tusuk pentol oleh teman sekolahnya. Korban berinial SA (7) dianiaya setelah diseret dan dimintai uang (dipalak) oleh pelaku. 

Belum diketahui identitas pelaku yang tega berbuat sadis tersebut. Saat ini aparat Polres Gresik masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi. 

Baca Juga

Sering Ngamuk jika Chat Tak Dibalas Anak, Ibu di Korsel Dipenjara 6 Bulan

Orang tua korban, Samsul Arifin, juga telah mendatangi sekolah untuk meminta pertanggungjawaban sekolah atas tragedi yang menimpa anaknya. Namun, belum ada solusi atas masalah tersebut 

Samsul Arif mengatakan peristiwa tersebut, terjadi saat sekolah menggelar lomba Agustusan, HUT ke-78 di lingkungan sekolah. Tanpa diduga seorang anak yang tidak diketahui identitasnya menarik korban SA ke lorong sekolah untuk meminta uang. 

Baca Juga

Pria Paruh Baya di Bogor Dibacok Sekelompok OTK, Diduga Salah Sasaran

Karena menolak memberikan uang saku, pelaku yang tidak dikenal mencolok mata anaknya menggunakan tusuk pentol bakso. 

Akibatnya, korban SA yang masih duduk di bangku kelas 2, kesakitan. Korban sempat membasuh matanya dengan air di kamar mandi sekolah. Tetapi masih tersisa darah menempel di lengan bajunya.

Baca Juga

Serang Anak Kecil, Anjing Jenis American Bully Dilarang di Inggris

Pihak keluarga juga sudah berusaha menghubungi pihak sekolah untuk meminta rekaman CCTV  sekolah, tetapi gagal. Karena pihak sekolah berdalih CCTV rusak. 

"Saya menuntut keadilan karena korban mengalami kebutaan dan trauma tidak berani masuk sekolah. Sejak kejadian itu, anak saya tidak mau sekolah sampai sekarang," katanya. 

Kepala Bidang SD Diknas Gresik, Hamdan (kabid sd diknas gresik) mengatakan akan melakukan proses mediasi melibatkan pihak sekolah dengan keluarga korban. Selanjutnya pihaknya menyerahkan kasus tersebut kepada polisi. 

"Kami masih berusaha melakukan mediasi antara pihak sekolah dengan keluarga korban. Untuk kasusnya kita menunggu nari polisi, biar persoalannya jelas," tuturnya. 

Sementara itu, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Gresik telah memintai keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian. Petugas juga meminta korban SA menunjukan titik terjadinya peristiwa yang menimpanya. 

"Peristiwa tersebut tengah ditangani Unit PPA Polres Gresik," ujar Kanit Reskrim Polsek Menganti, Iptu Ekhwan Hudi.

Editor: Ihya Ulumuddin