get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Pilu Bocah 10 Tahun di Lebak Lumpuh Layu sejak Bayi, Tak Ada Biaya untuk Berobat

Pilu, Bocah 5 Tahun di Malang Diduga Disekap dan Disiksa Keluarga Ibu Tiri

Kamis, 12 Oktober 2023 - 15:29:00 WIB
Pilu, Bocah 5 Tahun di Malang Diduga Disekap dan Disiksa Keluarga Ibu Tiri
Tempat yang diduga menjadi lokasi penyekapan dan penganiayaan bocah 5 tahun di Malang. (Avirista Midaada).

MALANG, iNews.id - Bocah lima tahun di Malang diduga disekap dan disiksa keluarga ibu sambung. Korban berinisial D ditemukan tetangganya dengan kondisi penuh luka di badannya, diduga bekas penganiayaan di rumah Jalan KH Malik Dalam Gang Permata Gading, Kelurahan Buring, Kedungkandang, Kota Malang.

Dugaan penyekapan dan penganiauaan terbongkar usai korban keluar rumah dan menuju rumah tetangganya. Tetangga korban yang menjumpai sang anak itu penuh luka pun melaporkan dugaan penganiayaan itu ke perangkat lingkungan diteruskan ke kepolisian.

R, tetangga rumah korban mengaku, ia menerima laporan dugaan penyekapan dan penganiayaan ke D, anak yang berusia sekitar 5-6 tahun itu dari tetangga berinisial S, pada Senin malam (9/10/2023). Saat itu R meminta S juga untuk melaporkan kejadian itu ke Ketua RT dan Ketua RW.

"Informasi hari Senin malam orangnya ke sini. Diinfo warga ada anak disekap, disiksa di situ, terus mau laporin itu enggak berani orangnya ngancam-ngancam," kata R, ditemui di rumahnya pada Kamis siang (12/10/2023). 

Dirinya menjelaskan, di rumah tersebut korban D tinggal bersama pasangan suami istri yang menikah siri yakni Joko dan Eni. Selain dua orang itu, di dua rumah yang masih satu kompleks halaman itu juga tinggal anak kandung dari Eni dari pernikahan suami sebelumnya, anak kandung Joko dan Eni yang masih kecil, Misnati mertua dari Eni, paman korban yang disebutnya dipanggil Pak No.

"Sebetulnya ada dua rumah di situ ada dua rumah. Yang asli situ Bu Eni-nya, Pak Joko dengan Bu Eni ini nikah siri, tinggal di sini baru tiga tahun terakhir," ungkap perempuan yang tinggal sekitar 70 meter dari rumah korban.

Korban sendiri dikatakan S, merupakan anak dari Joko dengan istri sebelumnya yang tak diketahui keberadaannya. Penuturannya Joko ini sudah menikah tiga kali ini, di mana terakhir menikah secara siri dengan Eni.

"Infonya pak Joko pernah nikah sama ibunya yang anak disiksa ini. Ibunya itu nikah sama orang. Terus pisah nikah sama pak Joko, punya anak korban ini, sama istrinya ini ditinggal," katanya. 

Di sisi lain, M tetangga rumah korban lainnya menyatakan, baru melihat kondisi korban berinisial D ini tampak kurus dan mencurigakan dengan kondisi miris saat peringatan Maulid Nabi Muhammad, pada 28 September 2023 lalu. Saat itu korban tengah duduk di depan rumah saat ia berangkat pada acara peringatan Maulid Nabi.

"Lihat tanggal 28 itu pas mauludan, (korban D) duduk di emperan, kasihan anaknya sekarang kecil, dulu gemuk pernah lihat ketika dimandikan Eni, sekarang kurus tinggal balung (tulang), memang nggak pernah keluar dia, baru keluar itu, jalannya gemetar," ungkap M, ditemui terpisah di rumahnya.

Setelah itu, warga tak lagi melihat keberadaan D. Baru setelah hari Senin kemarin penuturan M, korban keluar rumah yang diduga lupa dikunci oleh keluarga Joko. Ia lantas dibelikan makanan oleh tetangga korban berinisial M di warung tak jauh dari rumah korban.

Kemudian perangkat lingkungan meneruskan informasi dugaan penyekapan dan penganiayaan ke polisi. Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, polisi pun membawa seluruh orang di dua rumah tersebut untuk dimintai keterangan lebih lanjut. 

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut