Pilkades di Bangkalan Ricuh, Panitia dan Kotak Suara Dievakuasi Brimob Bersenjata
BANGKALAN, iNews.id - Kericuhan terjadi saat proses penghitungan suara Pilkades di Desa Banyoneng Laok, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan. Panitia dan tiga kotak suara dievakuasi dengan pengawalan anggota Brimob bersenjata untuk menghindari konflik lanjutan.
"Kita menetralisir situasi di sana," ujar Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, Kamis (11/5/2023).
Semula, aparat keamanan berupaya melakukan mediasi antarcalon kepala desa. Namun upaya tersebut gagal.
Saat proses mediasi sedang dilakukan, massa pendukung semakin banyak berdatangan dan berkumpul di lokasi pencoblosan. Kondisi tersebut membuat aparat keamanan memutuskan untuk mengevakuasi kotak surat suara dari lokasi.
Upaya itu sempat mendapat penolakan keras dari warga. Mereka tertahan di lokasi karena warga melarang upaya evakuasi tersebut.
Akhirnya evakuasi berhasil dilakukan usai Brimob bersenjata lengkap serta anggota TNI turun melakukan pengawalan.
Menurut Febri, situasi terkini di Desa Banyoneng Laok telah kondusif pascaperistiwa tersebut.
"Sudah aman. Warga sana kooperatif dengan kita, karena untuk kebaikan warga juga," ujar dia.
Editor: Rizky Agustian