get app
inews
Aa Text
Read Next : Balita di Sukabumi Meninggal Dipenuhi Cacing, Sering Bermain di Kolong Rumah Bareng Ayam

Peternakan di Blitar Ludes Terbakar, 8.000 Ekor Ayam Broiler Mati Terpanggang 

Jumat, 29 September 2023 - 16:52:00 WIB
Peternakan di Blitar Ludes Terbakar, 8.000 Ekor Ayam Broiler Mati Terpanggang 
Ternak ayam di Blitar hangus terbakar. (ilustrasi).

BLITAR, iNews.id – Peternakan ayam di Desa Ngembul Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar, Jawa Timur, ludes terbakar, Jumat (29/9/2023). Akibat kebakaran ini sebanyak 8.000 ekor ayam broiler atau pedaging terpanggang hidup-hidup.

Api yang tiba-tiba berkobar dan menjalar ke mana-mana, diduga berasal dari korsleting listrik. Api berhasil dipadamkan. Namun, ribuan ekor ayam di dalam kandang tidak tertolong. 

Kasi Humas Polres Blitar Iptu Udiono mengatakan, peternakan ayam yang terbakar itu milik Mohammad Kholil (55) warga setempat. "Keterangan yang disampaikan kepada petugas, peristiwa kebakaran diketahui pertama kali oleh dua orang pekerja kandang," katanya. 

Saat hendak bekerja, keduanya melihat api dan asap sudah memenuhi kandang. Sembari melakukan upaya pemadaman semampunya, salah seorang saksi langsung memberi tahu pemilik peternakan.

"Begitu tiba di lokasi, api sudah menjalar ke mana-mana," kata Udiono.

Dibantu warga sekitar serta menunggu kedatangan petugas Damkar, upaya pemadaman dilakukan dengan peralatan seadanya. Sekitar 20 menit kemudian api berhasil dipadamkan, sehingga tidak sampai merembet ke tempat tinggal. 

Menurut Udiono, jumlah kerugian yang berasal dari 8.000 ekor ayam yang mati terpanggang mencapai Rp72 juta. Kerugian material itu masih ditambah dari kandang ayam yang terbakar, yakni Rp 200 juta.

"Dugaan sementara penyebab kebakaran dikarenakan korsleting listrik. Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan," katanya.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut