Peternak Lumajang Tinggalkan Puluhan Kerbau di Sawah karena Terjangkit PMK
LUMAJANG, iNews.id - Puluhan kerbau milik peternak Lumajang ditinggal di persawahan. Mereka sengaja tidak membawa pulang kerbau tersebut karena terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK), sehingga khawatir menular pada hewan ternak lainnya di kandang.
Informasi yang dihimpun, terdapat 28 kerbau yang kini terjangkiti PMK. Tanda-tandanya, hidung dan mulut mengeluarkan lendir. Sementara kaki bagian bawah bengkak.
Salah satu titik penyebaran PMK pada kerbau berada di Desa Banyuputih Kidul, Kecamatan Jatiroto. Tak jauh berbeda dengan sapi dan kambing, kerbau yang terkena PMK ditandai dengan minimnya aktivitas dan loyo.
Tak hanya itu, lidah dan mulut kerbau perlahan mengalami luka, kaki kerbau mengalami bengkak hingga hilangnya nafsu makan. "Mulut dan kakinya sakit. Susah jalan, sehingga terpaksa ditinggal di sawah. Takut, kalau menulari hewan di kandang," kata salah seorang pemilik kerbau Khotib, Senin (23/5/2022).
Editor: Ihya Ulumuddin