Petani di Lumajang Berinovasi dengan Tanaman Refugia, Tampak Cantik Warna-warni

LUMAJANG, iNews.id - Petani hortikultura di Lumajang, Jawa Timur, berinovasi dengan menanam tanaman refugia untuk mengendalikan hama sayuran. Berbagai macam jenis bunga berwarna-warni ditanam membuat area sawah terlihat begitu cantik dan menjadi daya tarik tersendiri. 

Tak heran, lokasi persawahan ini sekarang menjadi jujukan wisata. Warna-warni tanaman refugia ini menghiasi area pertanian hortikultura di Desa Kedungrejo, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. 

Baca Juga

Petani di Badung Mulai Gunakan Mesin Panen Padi Modern Combine Harvester

Meski terlihat cantik, lokasi ini bukanlah taman bunga, melainkan area pertanian aneka hortikultura seperti sawi, kangkung, tomat, brokoli dan berbagai sayuran lainnya.

Kelompok tani di desa ini sengaja menanam tanaman refugia seperti bunga marigold, bunga jengger ayam dan bunga celosia di area persawahan untuk mengendalikan hama sayuran. 

Baca Juga

Cerita Petani Porang di NTT Raup Miliaran, Pembeli Datang Langsung Bawa Uang Satu Koper

Warna-warni cerah bunga ini menarik perhatian dan menyediakan predator alami hama sayuran, sehingga tanaman sayuran aman dari serangan hama. Para petani pun dapat mengurangi biaya produksi karena tidak perlu menggunakan pestisida untuk mengusir hama.

Sumardi, seorang petani hortikultura mengatakan, keberadaan bunga-bunga yang ditanam dan ditata secara rapi ini tidak hanya bermanfaat langsung bagi para petani hortikultura, tetapi juga mempercantik area persawahan. Tak heran, area persawahan ini sekarang menjadi jujukan wisata karena kecantikannya.

"Selain keindahan juga sebagai perangkap dari hama tanaman yang ditanam oleh petani di sini," ujar Sumardi di lokasi, Rabu (11/9/2024).

Nanik, seorang pengunjung menuturkan, selain bisa berfoto dengan latar bunga-bunga cantik, pengunjung juga bisa berbelanja sayur langsung dari ladang dengan harga yang lebih murah dibanding harga sayur di pasar.

"Bagus sekali, indah pemandangannya. Bunga-bunga, tanaman sayuran," ucapnya.  

Editor: Kurnia Illahi