get app
inews
Aa Text
Read Next : Profil Brigadir Esco Faska Rely Polisi yang Ditemukan Meninggal dengan Kepala Terikat di Pohon

Pesilat di Sidoarjo Tewas dengan Mulut dan Hidung Berdarah, Diduga Dianiaya Senior 

Senin, 12 September 2022 - 17:42:00 WIB
Pesilat di Sidoarjo Tewas dengan Mulut dan Hidung Berdarah, Diduga Dianiaya Senior 
Makam pesilat di Sidoarjo yang diduga tewas akibat penganiayaan. (Foto: iNews.id/Yoyok Agusta).

SIDOARJO, iNews.id - Seorang pesilat di Sidoarjo tewas usai berlatih, Minggu (11/9/2022). Korban bernama Alif Risky Al Masih meregang nyawa setelah sempat koma dan dilarikan ke rumah sakit akibat pendarahan hebat di hidung dan mulut. 

Keluarga menduga almarhum meninggal karena penganiayaan. Sebab, saat itu mulut dan hidung korban mengeluarkan darah. Karena itu, keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke polisi. 

Informasi yang dihimpun, Alif meninggal dunia di RSUD Sidoarjo setelah menjalani perawatan selama delapan jam. Nahas ini terjadi setelah korban berlatih silat bersama para seniornya. 

Orang tua korban, Dedik Hainul Akbar mengatakan, semula pelatih anaknya datang dan menginfokan bahwa anaknya mengalami pingsan saat berlatih. Namun, setelah dilihat, kondisinya ternyata lebih parah. Bukan sekadar pingsan seperti yang dilaporkan pelatihnya. 

"Itu kondisinya sudah koma. Sebab, hidung dan mulut keluar darah. Hidung sampai dipasang oksigen, terus tangan kanan dan kiri diinfus," katanya, Senin (12/9/2022).

Ironisnya, tak ada satupun di antara pelatih anaknya yang berterus terang tentang yang terjadi pada anaknya tersebut. Mereka juga tidak mengakui telah terjadi kontak fisik hingga menyebabkan anaknya sekarat dan meninggal dunia. 

Beruntung, Dedik menemukan saksi yang mengetahui adanya tindak kekerasan terhadap anaknya tersebut, sehingga dia melaporkan hal itu kepada polisi. "Tindak kekerasan itu dilakukan para seniornya," ujarnya. 

Terkait pelaporan tersebut, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi. Sementara pihak keluarga berharap agar aparat kepolisian segera menangkap para pelaku, agar peristiwa yang sudah sering terjadi ini dapat segera dihentikan. 

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut