Persela Lamongan Datangkan Pemain Baru Silvio Escobar

LAMOANGAN, iNews.id - Persela Lamongan kembali mendatangkan pemain baru untuk kompetisi Liga 2. Setelah Herman Zumafo, Laskar Joko Tingkir kini mendatangkan rekrutan baru Silvio Escobar. 

Senin (24/7/2023) sore tadi, pemain naturalisasi itu bahkan sudah berlatih bersama Djajang Nurdjaman di stadion Surajaya Lamongan. Sehari sebelumnya, Escobar juga sudah diperkenalkan ke publik melalui instagram klub berjuluk Laskar Jokotingkir. 

Baca Juga

Hujan Gol! Liverpool Diimbangi Klub Kasta Kedua Liga Jerman Greuther Furth 4-4

Di kalangan pecinta sepakbola tanah air, Escobar tentu tidak asing lagi. Pemain berusia 37 tahun kelahiran Paraguay ini sudah malang melintang di Liga Indonesia. Escobar pertama kali merumput di liga Indonesia bersama Persepam Madura United pada 2014 lalu. Setelah itu Escobar berpindah-pindah klub dan kini berlabuh di Persela. 

Selain Zumafo dan Escobar, ada pemain naturalisasi lain yang dirumorkan menjadi bidikan Persela, di antaranya Fabiano Beltrame dan Lee Yoon Joo. Namun kedua pemain ini belum diperkenalkan sebagai pemain baru dan belum bergabung dalam sesi latihan.

Baca Juga

Stadion Manahan Dipakai Konser, Persis Bakal Berkandang di Stadion Paling Bersejarah di Indonesia

Kenapa Persela merekrut pemain yang berusia di atas 30 tahun? Menurut Pelatih Persela Djajang Nurdjaman, pemain senior diharapkan mampu membangun chemistry dan berkolaborasi dengan pemain muda. 

"Pemain senior kita bituhkan agar bisa berkolaborasi dengan para pemain muda kita. Pengalaman bermain mereka saat ini kita butuhkan," Kata Djajang Nurjaman usai memimpin latihan. 

Baca Juga

Stadion Manahan Full Agenda Sepak Bola usai Konser Dewa 19, Ada Inspeksi FIFA

Persela juga masih berburu pemain asing asia dan non-asia. Djanur sapaan akrab Djajang Nurjaman enggan membocorkan siapa pemain yang dibidik Persela. 

Komposisi pemain persela musim ini lebih baik dari musim lalu. Selain dihuni pemain berpengalaman, tim pelatih Persela juga terbilang lebih kaya pengalaman. 

Editor: Ihya Ulumuddin