Persebaya Mengancam, Arema FC Wajib Menang Lawan PSS Sleman Malam Nanti 

MALANG, iNews.id - Arema FC tak boleh terpeleset jika tidak ingin disalip musuh bebuyutannya, Persebaya Surabaya. Karena itu, Singo Edan wajib menang saat menghadapi PSS Sleman pada lanjutan LIga 1, Kamis (13/1/2022) malam nanti. 

Saat ini Arema FC memang berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan raihan 37 poin. Namun, selisihnya hanya satu angka dengan Persebaya Surabaya yang kini nangkring di peringkat keempat (36 poin). 

Baca Juga

Kontroversi Piala Afrika: Panitia Salah Putar Lagu Kebangsaan, Pemain Diminta Nyanyi Sendiri

Seri saja Arema FC bisa tergusur. Apalagi kalah, bukan tidak mungkin tim kebanggan arek Malang itu dikudeta Persebaya Surabaya. 

Selain Persebaya, Bhayangkara FC juga berpotensi menyalip. Sebab, saat ini Bhayangkara FC berada di peringkat ketiga dengan poin sama 37 angka. 

Baca Juga

Selebrasi Siuu Menggema saat Real Madrid Hajar Barcelona, Fans Belum Move On dari Ronaldo

Melawan PSS Sleman di pekan 19, Singo Edan memang dalam performa terbaiknya. Johan Alfarizi cs dari 19 pertandingan yang dijalani baru meraih sekali kekalahan saat menjalani pekan ketiga Liga 1 musim 2021. 

Namun, harus diingat, satu kekalahan yang dialami Arema FC saat itu yakni saat menghadapi PSS Slemen. Mimpi buruk ini yang tentunya harus diubah oleh skuad arahan Eduardo Almeida itu. 

Baca Juga

Hasil Barcelona Vs Real Madrid: Seru! Los Blancos ke Final Piala Super Spanyol usai Libas Blaugrana

Dari sisi permainan dan strategi tim, tak ada kendala yang dialami Eduardo dalam menerapkan taktik andalannya. Bahkan dari lima laga terakhir hanya kebobolan satu kali saat menang melawan Borneo FC 1-2. 

Pertahanan kokoh menjadi andalan Eduardo Almeida, pressing tingkat tinggi menjadi kunci bagaimana Singo Edan mendulang poin penuh dari Persib Bandung  dan Bhayangkara FC. 

Duet bek Arema FC Sergio Silva dan Bagas Adi Nugroho kian padu, belum lagi Arema FC juga dapat tambahan pemain baru di bursa transfer paruh musim, pada diri Fabiano Darosa Beltrame. Belum lagi di lini tengah Arema FC mendapat tiga suntikan tenaga baru yakni Sandi Sute, Ryan Kurnia, dan pemain muda Genta Alparedo. 

Tak hanya itu, kendati mengandalkan Carlos Fortes sebagai mesin gol. Pemain - pemain lain juga tampil apik, tercatat ada 9 pemain Arema FC yang sudah membukukan gol. Nama-nama seperti Muhammad Rafli, Dendi Santoso, Johan Alfarizi, Rizky Dwi Febrianto, hingga dua penyerang Timnas Indonesia, Kushedya Yudo dan Dedik Setiawan, menjadi pemain yang kerap mencetak gol di luar Fortes. 

Sementara itu di kubu Elang Jawa, julukan PSS Sleman, performa tim masih belum stabil di bawah pelatih baru I Putu Gede. Tetapi kemenangan telak 4-1 atas Persiraja Banda Aceh di pekan 18 menjadi modal berharga memompa semangat tim. 

Apalagi PSS baru saja kedatangan pemain-pemain berkualitas di bursa transfer tengah musim seperti mantan penyerang Persib Bandung Wander Luiz, Ramdani Lestaluhu dari Persija Jakarta, Rivaldi Bawuo dari Persis, Syahroni dari Persela Lamongan, hingga kembalinya Dave Mustaine dari Arema FC. 

Pemain terakhir ini tentu bisa menjadi kartu truf PSS untuk membongkar seluk bekuk strategi Eduardo. Apalagi Arema FC mempunyai pengalaman tak baik dengan sang mantan, tercatat beberapa kali gawang Arema FC dibobol oleh mantan pemainnya sendiri. 

Hal ini tentu menjadi modal bagi Dave Mustaine bilamana dimainkan pelatih I Putu Gede. Perannya di lini tengah PSS Sleman bisa menjadi vital. Tetapi sebelumnya ia harus terlebih dahulu bersaing dengan Misbakus Solikin, Kim Kurniawan, hingga pemain baru Syahroni. 

Belum lagi secara taktik, PSS Sleman tentu harus beradaptasi lagi dengan I Putu Gede yang baru menangani satu laga. Tetapi sekali lagi torehan hasil positif di laga debut pelatih asal Denpasar tersebut, bisa jadi motivasi tersendiri bagi anak asuhnya. 

Gaya permainan atraktif dengan pressure tinggi pelatih 48 tahun ini hampir mirip dengan Eduardo. Putu Gede juga terkenal sebagai pelatih yang mengutamakan pekerja keras dan kecepatan, sehingga bisa jadi bisa sedikit merepotkan lini pertahanan Arema FC, yang kerap lengah. 

Bila hal ini bisa dimanfaatkan PSS dengan beberapa pemain barunya bisa jadi merepotkan lini pertahanan Arema FC. Apalagi Arema FC tak bisa diperkuat Sergio Silva yang absen lantaran menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.

Meski demikian melihat perkembangan tim Arema FC saat ini kompak berhadapan dengan skuad baru PSS Sleman dan menata dengan nahkoda baru, serta beberapa pemain baru, tampaknya tak membuat Arema FC kesulitan. Absennya Sergio Silva bisa jadi dapat diisi oleh Fabiano Beltrame atau Diego Michiels, yang bisa mengisi posisi itu berduet dengan Bagas Adi Nugroho. 

Namun bila Arema FC lengah dan tak bisa memanfaatkan potensi tim, bisa jadi PSS bakal meneruskan tren positif kebangkitannya.

Prediksi line-up pemain
Arema FC (4-3-3) 
Adilson, Rizky Dwi, Bagas Adi, Diego Michiels, Johan Alfarizi, Jayus Hariono, Renshi Yamaguchi, Hanif Sjahbandi, Dedik Setiawan, Carlos Fortes, Kushedya Yudo

PSS Sleman (4-3-3) 
Miswar Saputra
Bagus Nirwanto, Maslac, Aaron Evans, Deny Rachman, Kim Kurniawan, Misbakus Solikin, Juninho, Irkham Milla, Riki Dwi Saputro, Supriyadi

Editor: Ihya Ulumuddin