Perkuat Basis Massa, Kiai Ma'ruf Amin Keliling Madura-Lombok dan Jabar
SUMENEP, iNews.id – Tak kurang dari 25.000 massa berpakaian putih-putih antusias menyambut kehadiran calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin di GOR Ahmad Yani Sumenep, Madura, Senin (1/4/2019). Mereka yang hadir merupakan barisan relawan, warga Nahdlatul Ulama (NU), kader partai koalisi pengusung Jokowi-Amin dan masyarakat umum.
Direktur Master C 19 Doddy Dwi Nugroho mengungkapkan, Sebelum berkampanye di GOR Ahmad Yani, Kiai Ma’ruf sempat bersilaturahmi dengan santri, alumni dan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Mathla'ul Ulum. Selain itu, Kiai Ma’ruf juga diagendakan berziarah ke Makam Kiai Suhro, seorang Waliyullah di Sumenep.
“Dari Madura, Abah akan langsung ke Lombok, bersilaturahmi dengan para tuan guru dan kiai di Ponpes Qomarul Huda, Lombok Tengah. Kemudian lanjut kampanye di Lapangan Nasional, Selong, Lombok Timur. Setelah itu ke Pesantren At-Tahiriyah, Lombok Tengah. Usai dari Pulau Lombok, Kiai Ma'ruf akan lanjut ke Sukabumi dan Garut di Jawa Barat,” ujar Doddy.
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumenep KH Imam Hasyim mengatakan, puluhan ribu massa itu berasal dari Sumenep ditambah dari kabupaten lain di Madura, seperti Pamekasan, Sampang dan Bangkalan.
"Warga Madura sangat antusias menyambut kehadiran Kiai Ma'ruf Amin. Kota Sumenep putih hari ini dengan 25 ribu massa yang hadir memakai busana serba putih," tutur Imam.
Antusiasme warga Madura, menurut Ketua DPC PKB tersebut, sudah tampak sejak Sabtu (30/3/2019). Ketika itu sudah ramai persiapan menyambut kehadiran cawapres 02 tersebut.
Pantauan di lokasi, di jalan-jalan menuju lokasi kampanye terpasang gambar pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dalam berbagai ukuran. Bendera partai-partai pengusung paslon 01 ini juga bertebaran terpasang di sepanjang jalan maupun pelbagai tempat umum.
“Konsolidasi panitia, aneka rapat, kesibukan di kantor-kantor unit organisasi NU maupun kantor parpol, juga berlangsung rapi dan massif. Bahkan Bupati Sumenep KH Busyro Karim mendukung dan turut sibuk membantu panitia. Beliau cuti sehari demi mengikuti acara kampanye yang baginya istimewa ini. Wakil Bupati Ahmad Fauzi merupakan ketua panitianya," tutur Kiai Imam Hasyim.
Menurutnya, bagi warga Madura, Kiai Ma’ruf merupakan orang yang sangat terhormat. Segala ketaatan mereka dipersembahkan untuk kiai, guru, yang dianggap memiliki kedudukan sangat tinggi. Bahkan melebihi raja atau ratu.
"Dalam filosofi Madura, urutan orang yang harus ditaati yakni ibu, guru, ratu," ucapnya.
Itulah sebabnya warga Madura sangat antusias mendukung KH Ma'ruf Amin untuk menjadi pemimpin nasional.
"Selain itu, juga karena manut pada para ulama, habaib dan para guru atau ustad yang mengajak jamaahnya menghadiri kampanye KMA hari ini," katanya.
Editor: Donald Karouw