Perempuan Tertabrak Kereta Api di Malang, Kondisi Mengenaskan
MALANG, iNews.id - Jasad perempuan ditemukan di pelintasan kereta api Kilometer (KM) 42+ 2/3 petak, Jalan Blimbing-Singosari, Desa Banjararum, Kecamatan SingosariKabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (7/7/2023). Korban diduga tertabrak kereta api (KA) Tumapel jurusan Malang - Surabaya.
Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik mengatakan, pada saku celana korban hanya ditemukan uang Rp25.000.
“Korban seorang perempuan pejalan kaki, diduga tertabrak kereta api Tumapel jurusan malang-Surabaya,” ujar Iptu Taufik saat dikonfirmasi di Polres Malang, Sabtu (8/7/2023).
Dia mengungkapkan, ciri-ciri korban mengenakan pakaian berwarna hitam bertuliskan Angel dan memakai celana warna yang sama. Dia memperkirakan usia korban 50-55 tahun.
Menurutnya, kondisi korban mengenaskan usai tertabrak kereta. Terdapat sejumlah luka di sekujur tubuh korban, yakni pada kaki kiri dan kanan, patah tulang tangan kiri, serta luka terbuka pada bagian kepala.
Dia menjelaskan, keterangan masinis KA, saat itu korban diketahui sedang duduk di atas rel KA di sebelah barat pabrik Bentoel pada saat KA Tumapel Nomor KA 430 tujuan Malang-Surabaya akan melintas.
"Sebelum tertabrak, masinis telah membunyikan klakson berulang kali yang berjarak sekitar 50 Meter. Namun korban tidak bergerak sama sekali sehingga akhirnya tertabrak KA dan terpental sejauh 50 meter," katanya.
Sementara itu, keterangan saksi penjaga pelintasan KA, Cipto Prasetyo Raharjo menuturkan, korban sebelumn ya berjalan di jalur rel KA dari utara, yakni sekitar belakang Depo Bangunan, kearah selatan pukul 04.30 WIB.
"Korban diperkirakan berjalan sendirian melintasi jalur rel KA hingga kemudian ditemukan meninggal dunia di TKP," ucapnya.
Saat ini jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Saiful Anwar (RSSA) untuk proses visum.
Editor: Kurnia Illahi