get app
inews
Aa Text
Read Next : Dugaan Korupsi Pengadaan Kapal Rp135,8 Miliar, Kejati Sumut Geledah Kantor Pelindo Belawan  

Penumpang Kapal Laut Turun 2,3 Persen Selama Musim Lebaran 2018

Minggu, 08 Juli 2018 - 18:50:00 WIB
Penumpang Kapal Laut Turun 2,3 Persen Selama Musim Lebaran 2018
Sejumlah penumpang masuk ke KMP Kalibodri rute Kendal-Kumai di Pelabuhan kendal, Jateng. Lebaran tahun ini, arus penumpang kapal menurun 2,3 persen. (Foto: iNews.id/Eddie Prayitno)

SURABAYA, iNews.id - Kapal laut masih jadi moda transportasi pilihan bagi masyarakat. Terutama oleh pekerja informal dari Jawa yang bekerja pada sektor informal yang merantau di Pulau Kalimantan dan Sulawesi. Hal tersebut terlihat dari masih tingginya jumlah penumpang arus balik Lebaran yang melalui pelabuhan-pelabuhan yang dikelola PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III.

Selama angkutan Lebaran, secara umum penumpang kapal laut yang bekerja di sektor informal berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya untuk menuju ke Balikpapan (14.235 orang), Makassar (13.258 orang), Banjarmasin (10.356 orang) dan Sampit (5.299 orang). Sedangkan dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang mayoritas pelabuhan destinasinya ialah menuju Kumai (8.417 orang), Tanjung Priok Jakarta (7.799 orang), Sampit (6.206 orang), dan Pontianak (4.505 orang).

Vice President Corporate Communication Pelindo III Lia Indi Agustiana mengatakan, berdasarkan catatan Pelindo III, jumlah penumpang pada angkutan Lebaran 2018 (H-15 hingga H+15) sejumlah 454.059 orang atau menurun tipis 2,3% dibanding tahun 2017 sebanyak 464.752 orang.

Meski demikian, jumlah kapal angkutan Lebaran yang sandar di pelabuhan-pelabuhan yang dikelola Pelindo III bertambah. Yakni, 781 unit kapal atau naik 18% dibanding 2017 sebanyak 659 unit. “Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menjadi yang terpadat dengan total arus kapal mencapai 195 unit,” katanya, Minggu (8/7/2018).

Dari jumlah kapal itu, total penumpang debarkasi (datang) 88.555 orang dan penumpang embarkasi (berangkat) 65.170 orang. Peningkatan jumlah kapal yang sandar salah satunya karena peningkatan kesiapan petugas operasional. Sehingga utilisasi dermaga semakin efektif dan mampu melayani lebih banyak kapal untuk bersandar.

Sementara itu, tantangan pelayanan angkutan Lebaran tahun ini masih sama, yakni keterlambatan kedatangan dan keberangkatan kapal yang diakibatkan oleh faktor cuaca. "Faktor alam ini harus sangat diperhatikan karena menyangkut keselamatan pelayaran,” tandas Lia.

Di sisi lain, tahun ini Pelindo III menargetkan dapat menyelesaikan pembangunan dan renovasi gedung terminal penumpang kapal laut pada 11 pelabuhan di Indonesia. Sebagian besar berada di Nusa Tenggara Timur, yakni Maumere, Ende, Ippi, Kupang, Waingapu, dan Kalabahi. Kemudian bergeser ke barat, di Bima Nusa Tenggara Barat, dan Benoa Bali. Juga untuk Kalimantan, yakni di Batulicin, Sampit, dan Kumai.

“Meski pelayanan penumpang berkontribusi kecil atau hanya sekitar 2% dari total pendapatan perseroan, tapi kami harus membangun infrastruktur transportasi yang representatif bagi penumpang kapal di kawasan timur Nusantara,” ujar CEO Pelindo III Ari Askhara.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut