JOMBANG, iNews.id - Sebanyak 2.202 kepala keluarga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur memilih mengundurkan diri. Alasan mundur karena malu rumahnya ditempel stiker keluarga miskin.
Berdasarkan data Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jombang, ada 46 ribu kepala keluarga yang berhak menerima dana PKH. Sejak pekan lalu, Dinsos telah menempelkan stiker di tiap rumah penerima PKH tersebut agar distribusi dana bantuan yang berasal dari pemerintah itu tepat sasaran.
Cegah Bansos Salah Sasaran, 2 Desa Ini Pasang Stiker Azab Pedih di Rumah Warga
Namun, hal itu ternyata menimbulkan kesan tak nyaman bagi warga yang rumahnya ditempel stiker. Mereka malu karena rumahnya ditempel stiker yang menyatakan sebagai keluarga miskin.
Kepala Dinsos Kabupaten Jombang M. Soleh mengatakan, jumlah keluarga yang mengundurkan diri dari PKH kemungkinan masih akan bertambah.
Tekan Angka Kemiskinan, Kemensos Naikkan Dana Bansos Jadi Rp50 Triliun
Selain karena malu disebut sebagai keluarga miskin, alasan pengunduran diri dari daftar penerima PKH itu karena ada yang kondisi perekonomian keluarganya telah membaik.
“Mundurnya alamiah, misalnya karena tanggungan telah selesai,” kata Soleh.
Karena itu, kata Soleh, pihaknya akan melakukan pendataan ulang keluarga yang berhak mendapat PKH pada tahun depan. Hal ini juga dilakukan untuk mendata jika ada keluarga yang belum mendapat PKH
Terhadap keluarga miskin yang belum terdaftar dalam PKH, ia mengimbau agar segera mengajukan diri melalui perangkat desa masing-masing agar dapat dimasukkan datanya oleh dinas sosial kabupaten.
Editor: Reza Yunanto