Pencarian Korban Ponpes Al Khoziny Ambruk Pakai Alat Berat, 2 Jenazah Ditemukan
SIDOARJO, iNews.id - Dua jenazah ditemukan saat proses pencarian korban reruntuhan musala ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (3/10/2025). Operasi pencarian ini menggunakan alat berat yang dimulai sejak Kamis (2/10/2025).
Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo mengatakan, kedua korban ditemukan di bawah tumpukan beton di area tempat wudhu musala Ponpes Al Khoziny. Lokasi tersebut menjadi salah satu titik yang diprioritaskan tim SAR karena struktur bangunannya paling parah tertimbun.
“Kami menemukan korban pertama kali di area tempat wudhu. Kondisinya sudah meninggal dunia,” ujarnya dikutip dari iNews Sidoarjo, Jumat (3/10/2025).
Korban yang identitasnya belum dirilis langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk menjalani proses identifikasi lebih lanjut.
Penggunaan alat berat seperti crane dan ekskavator diputuskan setelah asesmen tim SAR gabungan memastikan tidak ada lagi tanda-tanda kehidupan dari bawah reruntuhan bangunan. Meski demikian, operasi tetap dilakukan dengan penuh kehati-hatian agar tidak menimbulkan runtuhan tambahan.
Operasi ini melibatkan tim gabungan yang terdiri atas Basarnas, BNPB, TNI, Polri, BPBD Jawa Timur serta relawan bekerja bergantian selama 24 jam penuh. Fokus utama kini mempercepat evakuasi jenazah agar segera bisa diserahkan kepada keluarga.
Setelah berhasil diangkat, jenazah korban dibawa menggunakan ambulans menuju rumah sakit untuk proses pencocokan antemortem dan postmortem. Langkah ini dilakukan guna memastikan identitas sebelum jenazah diserahkan kepada pihak keluarga.
Dengan ditemukannya dua korban meninggal dunia ini, jumlah korban musala ambruk yang berhasil dievakuasi kembali bertambah. Sementara itu, puluhan santri lainnya masih dilaporkan tertimbun dan menjadi fokus pencarian tim SAR.
Editor: Donald Karouw