get app
inews
Aa Text
Read Next : Ribuan Pencari Kerja Serbu Job Fair Inklusif 2025 Pemprov Jatim

Pemprov Jatim Usulkan Shalawat Badar sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Minggu, 05 September 2021 - 20:34:00 WIB
Pemprov Jatim Usulkan Shalawat Badar sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (Foto: iNews.id/Ihya" Ulumuddin).

SURABAYA, iNews.id Shalawat badar hasil karya KH Ali Manshur Shiddiq diusulkan sebagai warisan budaya tak benda ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Usulan itu dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pengusulan shalawat badar sebagai warisan budaya tak benda sangat beralasan. Sebab, KH Ali Manshur Shiddiq ini pernah tinggal di beberapa tempat yang berbeda di Jatim. Diantaranya Tuban, Banyuwangi dan Mojokerto. 

"Ini semata-mata bentuk rasa terima kasih tak terhingga dari Pemerintah. Sebab, shalawat ini merupakan sesuatu yang bisa menjadi bagian dari penyejuk dan penyiram kedamaian di saat bangsa ini mengalami kegelisahan," katanya, Minggu (5/9/2021).

Selain pencipta dan penggubah syair shalawat badar, lanjut Khofifah, KH Ali Manshur Shiddiq merupakan tokoh perjuangan bangsa, anggota konstituante mewakili partai Nahdlatul Ulama (NU), dan tokoh penggerak NU dan Pesantren. 

KH Ali Manshur Shiddiq juga seorang ulama yang memberikan kontribusi pada Indonesia dan Jatim. Pasalnya, karya masterpiecenya yaitu gubahan shalawat badar yang memiliki reputasi internasional. "KH. Ali Manshur ini juga anggota konstituante dan berperan dalam perjuangan bangsa,” kata Khofifah.

Khofifah berharap semua pihak meneladani perjuangan KH. Ali Manshur Shiddiq. Ini penting, sebab perjuangan tidak harus dengan mengangkat senjata, tapi juga bisa dilakukan melalui syair lagu atau apapun yang dapat berkontribusi pada bangsa dan negara. "Seperti saat ini kita tengah berjuang melawan Covid-19 dengan tetap disiplin prokes. Semoga kita semua selalu sehat," pungkasnya. 

Sebelumnya, Khofifah memberi penghargaan berupa piagam dan lencana Tanda Kehormatan Jer Basuki Mawa Beya Emas kepada KH. Ali Manshur Shiddiq, pencipta syair shalawat badar. Penghargaan itu diterima ahli waris, Saiful Ali Manshur. 

“Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya Emas ini merupakan sesuatu yang luar biasa. Meskipun sebelumnya juga sudah mendapatkan penghormatan dari PBNU dan lain sebagainya,” kata Saiful Ali Manshur. 

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut