Pemprov Jatim Pasang Listrik Gratis untuk 2.496 Rumah Warga Kurang Mampu
SURABAYA, iNews,id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) akan memasang sambungan listrik gratis untuk 2.496 rumah warga kurang mampu di Jatim. Bantuan listrik untuk warga miskin ini ditargetkan selasai dalam waktu satu tahun.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, realisasi rasio elektrifikasi di Jatim saat ini telah mencapai 99,36 persen. Rasio elektrifikasi ini ditargetkan akan rampung 100 persen di tahun 2024 mendatang.
"Kami terus bekerja dan berupaya untuk meningkatkan rasio elektrifikasi, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di pulau terpencil dan berpenghuni yang belum mendapatkan aliran listrik dari PLN," katanya, Minggu (30/4/2023).
Khofifah menegaskan, elektrifikasi sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Saat ini semua aspek seperti ekonomi, pendidikan dan kegiatan sosial lain sangat membutuhkan aliran listrik. "Untuk itu, kami sangat memprioritaskan program elektrifikasi tersebut," tuturnya.
Kepala Dinas ESDM Jatim, Nurkholis menambahkan, pihaknya memiliki program Solar Home Sistem yang akan mengaliri daerah terpencil dengan menggunakan listrik solar bertenaga matahari. Saat ini sudah terpasang total 600 titik yang tersebar di Jatim.
"Pemprov Jatim juga memberikan bantuan token listrik senilai Rp300.000 kepada 19.435 masyarakat penerima manfaat yang tersebar di kabupaten/kota di Jatim," katanya.
Sementara itu, General Manager (GM) Unit Induk Distribusi PLN Jatim Lasiran mengatakan, terkait penyediaan listrik, pertama yaitu meningkatkan rasio elektrifikasi. Pihaknya menargetkan tahun 2024 rasio elektrifikasi Jatim bisa 100 persen.
"Kemudian terkait pemakaian mobil listrik, kita akan menyiapkan beberapa tempat Stasiun Pengisian Listrik Kendaraan Umum (SPLKU) hampir di setiap kabupaten/kota,” ujarnya.
Diketahui, selama 2019 hingga 2022, Pemerintah Provinsi (Pempov) Jawa Timur (Jatim) melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT PLN (Persero) telah menyalurkan sambungan listrik gratis ke 14.401 warga kurang mampu.
Editor: Ihya Ulumuddin