Pemkot Surabaya Siapkan Asrama untuk Yatim Piatu Korban Covid-19
SURABAYA, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menyiapkan asrama untuk anak-anak yang kehilangan orang tua akibat Covid-19. Tak hanya itu, mereka juga akan mendapatkan beasiswa hingga jenjang perguruan tinggi.
Janji itu disampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat mengunjungi rumah anak-anak yatim dan piatu, korban Covid-19, Sabtu (21/8/2021). Eri mengatakan, pihaknya akan memberi perhatian penuh kepada mereka yang menjadi sebatang kara karena orang tua meninggal karena Covid-19.
"Kami akan membangun asrama untuk ditempati anak-anak. Mereka bisa tinggal di asrama jika mereka mau. Kami akan jamin pendidikannya meskipun mereka tidak tinggal di asrama. Tidak hanya pendidikan saja, tapi bagaimana mereka semua akan mempunyai keterampilan agar dapat bersaing nantinya," ujarnya.
Eri mengatakan, saat ini ada sekitar 1.400 keluarga yang meninggal karena Covid-19 di Surabaya. Dari jumlah tersebut, sekitar 600-an keluarga sudah disurvei Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A). Sedangkan sisanya, hingga saat ini pemkot masih terus melakukan pendataan.
"Kami masih hitung berapa jumlah anaknya dari data 1.400 keluarga tadi. Dari situ kita bisa memetakan berapa yang masih SD, SMP, dan SMA," ujarnya.
Sementara itu, kepada warga yang belum disurvei pemkot, Wali Kota Eri berpesan agar mereka melaporkannya ke DP5A. Selain itu bisa melalui lurah maupun camat di wilayahnya masing-masing untuk segera didata.
"Kesejahteraan warga merupakan yang utama bagi saya. Sekarang waktunya Surabaya sejahtera," tuturnya.
Karena itu Eri mengajak kepada seluruh warga Surabaya untuk meletakkan egoismenya dan bergotong-royong mewujudkan masa depan yang lebih baik untuk anak-anak itu. "Inilah waktunya kita meletakkan egoisme kita untuk bisa bahu membahu membantu untuk masa depan mereka," katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin