Pembunuhan Wartawan di Jombang, Pelaku Siapkan Senapan sejak Agustus

JOMBANG, iNews.id - Polisi masih menyelidiki pembunuhan seorang wartawan online di Jombang, Sapto Sugiyono (46) oleh tetangganya, M Hasan (40). Polisi masih memeriksa pelaku, sementara jenazah korban masih di RSUD Jombang untuk menunggu proses autopsi. 

Hasil pemeriksaan sementara, pembunuhan tersebut sudah direncakan pelaku. Kepada polisi, pelaku mengaku sudah menyiapkan senapan angin laras panjang sejak Agustus lalu.  

Baca Juga

Wartawan Media Online Tewas Dibunuh Tetangga di Jombang, Ditembak lalu Dipukul Pakai Palu

"Berdasarkan pengakuan pelaku, terungkap bahwa pembunuhan tersebut sudah direncanakan," kata Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto.  

Saat kejadian, lanjut Aldo, pelaku mendatangi korban yang sedang duduk di depan rumahnya. Tanpa ada pertengkaran, pelaku langsung menembakkan senapan angin tersebut ke arah korban. 

Baca Juga

2 Pelaku Pembunuhan di Bukit Sampang Masih Buron, Ibu Korban Terus Menangis 

Saat ini pihaknya juga masih menyelidiki motif pembunuhan sadis tersebut. Berdasarkan pengakuan pelaku, dia tega membunuh korban karena sakit hati, sering diganggu setiap kali membuka usaha. 

Meski begitu, pihaknya terus melakukan pendalaman untuk memastikannya. Apakah benar seperti yang disampaikan pelaku atau karena sebab lain.

Baca Juga

9 Fakta Pembunuhan Perempuan dalam Septic Tank di Cilacap, Nomor 5 Sadis

"Pelaku merasa dendam karena setiap membuka usaha selalu diganggu oleh korban yang bekerja sebagai wartawan media online tersebut," katanya. 

Diketahui, seorang wartawan, warga Dusun Sambongduran, Desa Jombang tewas dibunuh tetangganya. Korban ditembak menggunakan senapan angin lalu dipukul palu hinnga tewas. 

Saat ini pelaku sudah ditangkap. Detik-detik penangkapan pelaku sempat terekam video amatir. 

Saat proses penangkapan berlangsung, polisi sempat melepas tembakan peringatan karena ada sebagian warga yang berusaha menghakiminya. 

Dari lokasi kejadian, polisi berhasil mengamankan sebuah senapan angin laras panjang dan sebuah palu yang dipakai pelaku menghabisi nyawa korban. 

Editor: Ihya Ulumuddin