Pembalap Moto3 Mario Aji Jadi Duta Pramuka Jatim, Ini Harapan Gubernur Khofifah
SURABAYA, iNews.id - Pembalap Moto3 GP asal Magetan, Mario Suryo Aji, ditunjuk menjadi Duta Pramuka Jawa Timur tahun 2023. Pelantikan Mario sebagai Duta Pramuka Jatim tersebut dipimpin langsung Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Grahadi.
Khofifah berharap, hadirnya Mario sebagai duta akan dapat menjadi kekuatan dan energi positif untuk setiap sinergi demi kesuksesan yang semakin signifikan. "Semoga setelah dilantik jadi Duta Pramuka ini, bisa membawa Pramuka Indonesia ke penjuru dunia. Mario dapat banyak sekali motivasi untuk menghadapi rival terberat Mario, yaitu diri Mario sendiri," kata Ketua Mabida Pramuka Jatim ini, Jumat (26/5/2023).
Sementara itu, Ketua Kwarda Jatim Arum Sabil, mengatakan, Mario merupakan seorang Pramuka dengan prestasi membanggakan. Untuk itu, kata dia, Gerakan Pramuka Jatim akan senantiasa mengiringi perjalanan Mario.
"Mario ini kader Pramuka sejak SMP. Setelah SMA, Mario ini melanglang buana untuk terus berlatih. Mario ini semangatnya adalah semangat Pramuka di mana pun dia berada," ujarnya.
Sementara itu, Mario Aji mengungkapkan suka citanya atas kepercayaan yang diberikan Gubernur Khofifah sebagai Duta Pramuka. “Saya berharap, dengan menjadi Duta Pramuka dapat membawa manfaat bukan hanya bagi diri saya, namun juga Gerakan Pramuka,” katanya.
Khofifah melantik Mario sebagai Duta Pramuka Jatim di Gedung Negara Grahadi pada Kamis (25/5/2023) malam. Dalam kesempatan itu, Khofifah juga melepas pembalap yang diberi julukan "Super Mario" itu untuk menghadapi Moto3 GP seri ke-6 di Italia.
"Selamat berlaga, semoga dibukakan pintu kemudahan, kesuksesan, kesehatan dan pintu kemenangan," kata Khofifah.
Sejauh ini, Mario telah menyelesaikan lima seri Moto3 GP di Portugal, Argentina, Amerika, Spanyol dan Perancis. Saat menjalani laga di Amerika, dirinya mencatatkan sejarah Indonesia dengan finish ke-12 dan meraih poin.
Dari total 21 seri, Mario masih akan berlaga di 16 seri, yakni seri Itali, Jerman, Belanda, Inggris, Austria, Spanyol dan San Marino. Selain itu di India, Jepang, Indonesia, Australia, Thailand, Malaysia, Qatar, dan Valancia.
Editor: Ihya Ulumuddin