Pelaku Penyerangan Polsek Wonokromo 10 Hari Tinggal di Surabaya
SURABAYA, iNews.id – Pelaku penyerangan Kantor Polsek Wonokromo, Imam Mustofa (30), sudah 10 hari tinggal di Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Dia juga sempat transit di rumah keluarga istrinya di kawasan Sidosermo Empat.
"Pelaku ini berangkat dari Sumenep sekitar dua pekan lalu. Dia menuju Surabaya menggunakan bus, lantas ke rumah istrinya di Surabaya," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, di Kota Surabaya, Jatim, Sabtu (17/8/2019).
Polisi, kata dia, belum mengetahui aktivitas apa saja yang dilakukan pelaku selama 10 hari di Surabaya. Sebab, yang bersangkutan juga tidak lama berada di rumah istinya.
"Mampir sebentar, lalu menghilang dan akhirnya sampai ke TKP ini," ujar dia.
Saat ini, polisi masih melakukan pendalaman terhadap aksi penyerangan pelaku. Upaya ini dilakukan untuk mengungkap fakta yang telah direncanakannya.
"Kami juga dalami terkait kemungkinan adanya pelaku lain," katanya.
Sebelumnya, anggota Polsek Wonokromo diserang pria tak dikenal. Korban atas nama Aiptu Agus, anggota polisi yang bertugas di SPKT Polsek Wonokromo Surabaya.
Pelaku bernama Imam Mustofa (30), warga Kabupaten Sumenep Madura, Jatim. Hasil penyelidikan polisi, pelaku diduga telah terpapar paham radikal, dan berafiliasi dengan ISIS.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal