Pelajar SMP Tulungagung Tewas usai Latihan Silat, Ada Luka Dada dan Pendarahan Otak
TULUNGAGUNG, iNews.id - Pelajar SMP di Tulungagung tewas usai latihan silat diduga karena penganiayaan. Berdasarkan hasil autopsi pada Rabu (22/11/2023) malam ditemukan sejumlah luka pada tubuh korban berinisial REB (15) itu.
Luka tersebut antara lain di leher belakang, rongga dada serta pendarahan pada otak. Meski begitu, tim forensik belum mengungkapkan bagian luka mana yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahilah Aslam Firmansyah mengatakan, masih melakukan pendalaman. Dia juga masih memeriksa saksi-saksi untuk mengetahui penyebab terjadinya pendarahan otak pada korban.
"Dari rekaman CCTV ada kontak fisik. Korban juga terlihat jatuh. Tapi kami masih dalami untuk memastikannya," katanya.
Fatahilah menambahkan, saat latihan silat di salah satu SMA di wilayah Ngunut tersebut, terdapat lima orang. Mereka terdiri atas tiga orang siswa dan dua orang pelatih.
Diduga korban mengalami kekerasan fisik, sehingga terjatuh ke belakang dan kepalanya terbentur ke tanah. Kasus kematian pelajar berusia 15 tahun tersebut kini tengah ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Tulungagung.
Diketahui, pelajar SMP tewas usai berlatih silat. Korban sempat mengeluh sakit pada bagian punggung hingga dilarikan ke RSUD Iskak. Namun, setelah sehari perawatan nyawa korban tidak tertolong.
Editor: Ihya Ulumuddin