Pelajar SMP di Sidoarjo Dibunuh, Mayatnya Dibuang ke Parit

SIDOARJO, iNews.id - Seorang pelajar SMP di Sidoarjo tewas dibunuh tetangganya. Korban berinisial ARR (15) ini dibunuh dengan cara dijerat kain sarung dan ditekan dadanya. Setelah itu mayat korban dibuang ke parit. 

Pembunuhan sadis ini dilakukan Wahyu (25) dan Hanafi (27) warga Desa Lambangan, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo. Pemuda pengangguran ini menghabisi korban di kawasan Tulangan, Sidaorjo.

Baca Juga

Rebutan Harta, Mantan Istri Hancurkan Rumah Mantan Suami untuk Dibagi Rata

Hasil penyelidikan polisi, pelaku sudah dua kali merencanakan pembunuhan terhadap korban. Namun, pada aksi pertama gagal. Pada rencana pertama pelaku mencampurkan racun pada minuman korban. Tetapi rencana itu gagal. Sebab, pelaku menolak meminum minuman yang diberikan pelaku. 

Setelah itu, pelaku merencanakan pembunuhan lagi dengan cara menghabisi korban di tempat sepi. Korban dijerat kain sarung dan ditekan dadanya saat berada didalam mobil pikap yang dibawa keduar tersangka.

Baca Juga

Perampok 4,3 Kg Emas di Banyuwangi Tertangkap, Pelaku Rekan Bisnis Korban 

"Hasil pemeriksaan kami, kedua tersangka nekat membunuh korban karena ingin memiliki barang milik korban berupa handphone dan sepeda motor korban," kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji, Senin (15/3/2021). 

Sebab, setelah aksi pembunuhan kedua tersangka ini membawa kabur motor dan handphone korban. "Tindakan kedua tersangka ini sadis. Setelah dibunuh korban dibuang ke parit," katanya.

Baca Juga

Gelar Pesta Ulang Tahun Tanpa Protokol Kesehatan, Pedangdut Lara Silivi Dipanggil Polisi

Polisi menduga motor dan handphone korban dirampas untuk dijual. Hasilnya untuk membeli minuman keras. Sebab, kedua tersangka dikenal gemar mabuk minum mnuman keras.

Dari penangkapan ini, polisi mengamankan barang bukti berupa sebuah motor milik korban yang belum sempat dijual, berikut handphone milik korban. Selain itu polisi juga mengamankan sebuah mobil pikap yang digunakan kedua tersangkauntuk membunuh korban. 

"Jadi apa yang dilakukan para tersangka ini cukup memprihatinkan. Pelaku tega membunuh korban yang masih pelajar hanya untuk menguasai handphone dan motor," katanya.

Utuk kepentingan pemeriksaan, saat ini kedua tersangka diamankan di sel tahanan Polresta Sidoarjo.

Editor: Ihya Ulumuddin