Peduli Korban Gempa Bumi Malang, MNC Peduli Serahkan Bantuan dan Beri Trauma Healing

MALANG, iNews.id  - MNC Peduli menyerahkan paket bantuan kepada warga di Kabupaten Malang yang terdampak gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 SR pada Sabtu 10 April 2021 lalu. Bantuan diberikan ke wilayah terparah terdampak gempa di Kecamatan Ampelgading, Sabtu (24/4/2021). 

Perwakilan MNC Grup Christophorus Taufik menyerahkan langsung bantuan kepada Bupati Malang HM Sanusi di Pendopo Agung Kabupaten Malang. Bantuan tersebut selanjutnya langsung didistribusikan ke daerah Ampelgading, Kabupaten Malang. 

Baca Juga

MNC Peduli Berikan Bantuan Genzet bagi Warga Korban Banjir Bandang di Malaka NTT

Setidaknya ratusan paket bantuan keperluan peralatan kebersihan badan disalurkan, mulai dari sabun mandi, pasta gigi, dan sikat gigi. Tak ketinggalan sejumlah kebutuhan kesehatan seperti minyak kayu putih, popok bayi, dan pembalut perempuan.  Selanjutnya susu, sejumlah peralatan alat tulis sekolah berupa buku gambar, serta pensil berwana dan pensil tulis.

Selain itu bantuan barang, MNC Peduli bekerja sama dengan lembaga swadaya setempat juga memberikan trauma healing, kepada anak-anak setempat dengan mengajak anak-anak bermain dan mewarnai.

Baca Juga

Listrik di Kupang Padam 9 Hari Pascabadai Seroja, MNC Peduli Bantu Genset

Direktur MNC Media Christophorus Taufik mengatakan, bantuan ini sebagai wujud kepedulian dari MNC Peduli kepada korban gempa di Malang. 

"Saya diutus sebagai orang yang memang berasal dari Malang untuk menyalurkan bantuan-bantuan tersebut. Semoga bantuan ini bisa menjadi bagian dari keguyuban masyarakat Malang," kata Cristophorus Taufik.

Bupati Malang HM Sanusi mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan pihak MNC Peduli kepada warganya yang terdampak gempa. Hal ini menunjukkan semangat gotong royong dan kerja sama antarpihak. 

Sanusi juga mengaku bangga sebagai bupati karena dalam situasi bencana ini ternyata tidak sendirian. Banyak yang peduli memberikan bantuan kepada warganya. 

"Jadi kita berharap akan kebersamaan gotong royong di Indonesia ini bisa bangkit kembali. Ketika saudara-saudara kita kena musibah, yang lain pun harus merasakan dan ikut bersama-sama meringankan beban dan mencari solusi agar bangkit lagi dalam kehidupan," ucap Sanusi. 

Sejauh ini, kata Sanusi, bantuan berupa makanan juga telah mencukupi. Proses pemulihan korban gempa masih berlangsung. Pasukan TNI dan Polri serta warga membanti mengevakuasi sejumlah puing-puing rumah dan bangunan yang terdampak gempa. 

"Untuk kebutuhan makan sudah cukup. Pengerjaan pembersihan puing-puing rumah dibantu TNI dan Polri. Ada sebanyak 1.600 personel TNI dan Polri setiap hari," tuturnya.

Editor: Maria Christina