PDIP Suguhkan 117 Tumpeng di Malam Syukuran Kelahiran Bung Karno
SURABAYA, iNews.id – PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya menyajikan 117 tumpeng saat menggelar malam tasyakuran Hari Lahir Soekarno, Selasa (5/6/2018). Acara rangkaian Juni Bulan Bung Karno itu dihadiri Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur (Jatim) Puti Guntur Soekarno.
Acara digelar di Jalan Pandean Gang IV, tepat di depan rumah nomor 40, yang diberi tetenger rumah kelahiran Bung Karno dan menjadi cagar budaya. “Hari kelahiran Bung Karno 6 Juni. Hari ini kita gelar tasyakuran, malam menjelang kelahiran Sang Putera Fajar,” kata Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana.
Sekitar 4.000 lebih kader, pengurus dan anggota PDIP, bersama masyarakat umum hadir di acara yang digelar Selasa sore, menjelang buka puasa. “Sebanyak 117 tumpeng kita sajikan di sini. Ini tetenger jumlah tahun kelahiran Bung Karno, sejak 1901-2018,” kata Whisnu yang juga wakil wali kota Surabaya itu.
Suasana riuh dan ramai terlihat di kampung tua tersebut menjelang buka puasa. Setiap kecamatan membawa tiga tumpeng. Belum lagi anggota DPRD Kota Surabaya, DPRD Provinsi Jatim, dan DPR. Warga pun terus berdatangan, sambil membawa tumpeng. Warga duduk lesehan di karpet merah, menyanding tumpeng, sambil menunggu azan mahgrib.
“Salah satu cara kita berterima kasih pada Bung Karno atas seluruh perjuangannya, yakni bekerja keras memenangkan cucu beliau, Mbak Puti Guntur Soekarno, sebagai wakil gubernur Jawa Timur,” kata Whisnu.
Penegasan itu disambut sorak ramai oleh warga yang hadir. “Nomor 2, Gus Ipul-Mbak Puti,” kata warga bersahutan.
Sementara Puti Guntur Soekarno menegaskan, arek-arek Suroboyo patut berbangga karena Bung Karno lahir di Kota Pahlawan itu. “Bung Karno lahir di Surabaya dan karena itu menjadi arek Suroboyo. Kemudian, beliau tumbuh sebagai tokoh pergerakan di Surabaya pula, ketika indekos di rumah HOS Tjokroaminoto,” kata Puti.
Editor: Maria Christina