get app
inews
Aa Text
Read Next : Tolak Kedatangan Atlet Israel, PDIP: Indonesia Tak Boleh Kerja Sama dengan Penjajah Palestina

PDI-P Jatim Himpun Penjahit dan Tukang Las untuk Produksi Masker dan Wastafel

Selasa, 31 Maret 2020 - 18:56:00 WIB
PDI-P Jatim Himpun Penjahit dan Tukang Las untuk Produksi Masker dan Wastafel
Puluhan penjahit memproduksi masker di kantor DPD PDIP Jatim, Jalan Kendangsari, Surabaya, Selasa (31/3/2020). (Foto: Istimewa)

SURABAYA, iNews.id - DPD PDI Perjuangan Jawa Timur (Jatim) menghimpun penjahit rumahan untuk memproduksi masker. Tak hanya itu, partai besutan Megawati Soekarnoputri ini juga mengorganisir sejumlah tukang las untuk membuat sarana cuci tangan atau wastafel dari gentong air (padasan).

Untuk mempercepat produksi masker dan wastafel portable, PDIP bahkan menjadikan kantor DPD di Kendangsari,  Surabaya sebagai 'pabrik'. Sebagian pelataran sekretariat DPD PDIP Jatim digunakan sebagai bengkel las. Sementara aula tempat rapat besar beralih fungsi menjadi industri konveksi masker.

"Kami berfikir membuat masker sendiri. Membeli kain dan menghadirkan penjahit-penjahit sekitar (rumahan). Satu sisi membantu ekonomi penjahit yang usahanya sepi karena wabah ini, di sisi lain masker yang langka bisa teratasi," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Kusnadi, Selasa (31/3/2020).

Sementara untuk sarana tempat cuci tangan, PDIP Jatim mengusahakannya dalam paket lengkap. Yakni gentong air kapasitas 120 liter lengkap beserta kran air dan rangka dudukannya dari bahan plat besi.

"Padasan (gentong air) ini juga dibuat oleh tukang-tukang yang ada di sekitar kantor kita (DPD PDIP Jatim). Kami ingin membuktikan, bahwa dengan bergotong royong, bersatunya partai dan rakyat, masalah apapun termasuk wabah Covid-19 ini bisa kita atasi," kata politisi yang juga Ketua DPRD Jatim ini.

Kusnadi mengatakan, masker dan wastafel portable ini nantinya akan dibagikan ke masyarakat secara gratis. Pembagian dilakukan melalui 38 DPC PDI Perjuangan kabupaten/kota se-Jatim dan lembaga-lembaga kemasyarakatan yang berjejaring.

"Untuk distribusinya tidak harus menunggu target 1 juta terpenuhi. Begitu sudah ada yang jadi sekian ribu, misalnya, maka akan segera kami distribusikan. Untuk hari ini misalnya, kita dapat 5.000 lembar masker," katanya.

Untuk pendanaan, lanjut dia, PDIP Jatim mengusahakannya secara bergotong-royong. Dana didapat dari hasil patungan teman-teman pengurus DPD PDI Perjuangan Jatim dan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim.

"Tidak sampai melibatkan patungan dari kepala daerah dan DPRD Kabupaten dan kota, toh mereka juga menghadapi persoalan yang sama (Covid-19) di daerah masing-masing. Saya yakin mereka sudah berbuat dan membantu masyarakat di daerah masing-masing," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDIP Jatim, SW Nugroho menambahkan, untuk pembuatan masker, pihaknya melibatkan sekitar 50-an penjahit.

"Untuk masker kami targetkan antara satu sampai dua juta masker. Untuk gentong tempat air sekitar seribuan. Pekerjaan ini sudah berjalan empat hari," ujarnya

Untuk menjaga kebersihan masker yang diproduksi, DPD PDIP Jatim melibatkan tenaga medis dalam pengawasannya. Termasuk menerapkan protocol cegah virus Corona di area kantor DPD PDIP Jatim dengan memasang bilik semprot disinfektan sebelum memasuki pintu utama gedung.

Para aktivis partai termasuk penjahit juga melawati petugas pemeriksa suhu badan. Sementara di ruangan-ruangan yang ada juga dilengkapi dengan hand sanitizer.

Masker yang jadi, sebelum dikemas dalam plastik, juga disemprot disinfektan. Demikian halnya untuk tempat penjahitan, selepas penjahit pulang kerja, dilakukan penyemprotan disinfektan dan dikunci untuk kemudian dipergunakan kembali esok harinya.

Editor: Umaya Khusniah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut