Pastikan Pilkada Kondusif, Khofifah: Semoga Tidak Muncul Klaster Covid-19 Baru 

MOJOKERTO, iNews.id – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa berterima kasih penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di Jatim berjalan aman dan lancar. Khofifah juga berharap tidak ada klaster baru Covid-19. 

Khofifah mengatakan, secara umum pelaksanaan Pilkada Serentak berjalan sesuai harapan, terutama tentang protokol kesehatan. Karena itu, Khofifah mengapresiasi langkah KPPS selama pelaksanaan. 

Baca Juga

Pilkada Serentak, PDIP Jatim Klaim Menang di 11 Kabupaten/Kota 

“Memang KPPS harus tegas dan menjalankan Prokes dengan ketat, ini hajat kita bersama, ini tugas kita juga untuk memastikan kesehatan masyarakat terjaga,” katanya, Kamis (10/12/2020). 

Khofifah juga mengimbau situasi aman dan kondusf seperti saat ini tetap dijaga sampai pada tahapan terakhir penetapan pimpinan terpilih. “Harapannya pilkada aman, damai, kondusif dan tidak muncul klaster baru karena Prokes sudah dijalankan dengan ketat,” tuturnya. 

Baca Juga

Banyak Kejutan, Ini Hasil Sementara Pilkada Serentak 19 Daerah di Jatim dari KPU 

Khofifah kembali mengingatkan bahwa semua harus pada posisi saling mengingatkan dan saling menjaga karena penyebaran Covid-19 masih eblum berakhir. 

Baca Juga

Eri Cahyadi Menang, Lulusan ITS Kembali Kuasai Surabaya

"Mari sama-sama kita saling mengingatkan dan menjaga, melaksanakan protokol kesehatan karena penyebaran Covid-19 belum berakhir. Semoga pilkada kali ini menghasilkan pemimpin yang amanah dan bisa menyejahterakan rakyat,” ujarnya. 

Diketahui, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim meninjau langsung pelaksanaan pilkada serentak di beberapa TPS di Jatim, salah satunya di Mojokerto. Di tempat ini Khofifah dan rombongan meninjau TPS 8 di Desa Manduro Manggung Gajah, Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto. 

"Kami sudah melakukan monitoring dari dua hari kemarin, mulai dari Gresik, Sidoarjo, Malang, dan Mojokerto,” ujarnya. 

Editor: Ihya Ulumuddin