Pascalongsor, Jembatan Penghubung Bojonegoro-Tuban Dibuka untuk Roda 2
BOJONEGORO, iNews.id – Jembatan Glendeng, penghubung Kabupaten Bojonegoro dan Tuban mulai dibuka untuk pengendara rodo dua. Sebelumnya, jembatan di atas Sungai Bengwan Solo ini ditutup total karena sayap jembatan longsor.
Agar longsor tidak bertambah parah, petugas memasang sejumlah tiang beton di titik longsoran. Selain itu, petugas juga mulai membuat dinding beton penahan tebing di bawah jembatan.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bojonegoro AKP Heru Sudjio mengatakan, dibukanya jembatan untuk roda dua ini berdasarkan keputusan bersama instansi terkait. Mereka yakni Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Timur, Dinas Perhubungan serta Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan Tuban.
“Hasil rapat bersama, jembatan dibuka kembali, khusus untuk roda dua. Pertimbangannya untuk keamanan,” katanya, Rabu (11/11/2020).
Sementara, untuk roda empat dialihkan melewati Jembatan Kaliketek, melalui Jalan Lettu Suyitno hingga Jalan TGP.
Diketahui, sayap Jembatan Glendeng, penghubung Kabupaten Tuban-Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), longsor hingga kedalaman empat meter. Longsor ini terjadi akibat kondisi beton penyangga rapuh dan tergerus air hujan sejak, Selasa (3/11/2020) malam.
Selain air hujan, debit air sungai Bengawan Solo yang terus naik juga ikut memperparah kerusakan. Luapan air serta aliran yang cukup deras mengerus tanah di bagian bawah fondasi jembatan.
Editor: Ihya Ulumuddin