get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Warga Lihat Banjir Lahar Dingin Semeru di Gladak Perak, Arus Lalin Macet

Pascaerupsi Gunung Semeru, Jembatan Besuk Kobokan dan Jalur Lumajang-Malang Kembali Dibuka

Senin, 24 November 2025 - 08:16:00 WIB
Pascaerupsi Gunung Semeru, Jembatan Besuk Kobokan dan Jalur Lumajang-Malang Kembali Dibuka
Petugas membersihkan material vulkanis di Jembatan Besuk Kobokan pascaerupsi Gunung Semeru untuk memastikan akses jalan nasional tetap aman. (Foto: Kementerian PU)

LUMAJANG, iNews.id - Jembatan Besuk Kobokan dan ruas jalur Lumajang-Malang dipastikan mulai pulih usai erupsi Gunung Semeru. Kementerian Pekerjaan Umum Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, mengerahkan personel dan peralatan untuk membuka kembali akses vital tersebut.

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menyampaikan menegaskan kesiapsiagaan infrastruktur jalan nasional dan jembatan menjadi bagian penting dari penanganan bencana di kawasan terdampak. Peralatan dan sumber daya di lingkungan kementerian dikerahkan untuk memastikan akses transportasi segera kembali berfungsi setelah erupsi Gunung Semeru.

"Kami memastikan dukungan peralatan dari balai-balai teknis bisa digerakkan kapan pun diperlukan, termasuk untuk membuka akses dan membantu proses evakuasi," ujar Menteri PU Dody Hanggodo, Minggu (23/11/2025).

Di lapangan, Kepala BBPJN Jatim-Bali, Javid Hurriyanto menerangkan, tim teknis telah melakukan pembersihan pada ruas jalan nasional dan jembatan yang terdampak abu vulkanis, termasuk di sekitar Jembatan Besuk Kobokan sejak Sabtu (22/11/2025) pagi, 

"Seluruh tim kami dalam posisi siaga untuk memastikan jembatan dan aksesibilitas tetap aman. Jembatan Besuk Koboan sudah dapat diakses, proses pembersihan jembatan telah dilakukan dari abu vulkanik," kata Javid.

Karena aktivitas vulkanis Gunung Semeru masih berlangsung dan situasi lapangan belum sepenuhnya aman, seluruh perangkat teknis BBPJN Jatim-Bali tetap disiagakan untuk penanganan lanjutan pada infrastruktur konektivitas lainnya. Personel dan peralatan juga terus memantau kondisi Jembatan Besuk Kobokan dan jalur nasional di sekitarnya.

Untuk mendukung pembukaan akses, Kementerian PU telah mengerahkan 2 unit ekaskavator, 1 unit loader, 1 unit tangki air, dan 2 unit dump truck. Pada hari ini, loader dan tangki air difokuskan untuk pembersihan material abu vulkanik di area Jembatan Besuk Kobokan.

Sementara itu, alat berat lainnya berada dalam posisi siaga menunggu komando dari BPBD Jawa Timur. Langkah ini diambil sejalan dengan hasil asesmen lapangan yang menyebutkan sejumlah zona masih belum aman dimasuki akibat status Gunung Semeru yang bertahan pada Level IV Awas.

Sebagai tindak lanjut penanganan material vulkanis, pada Senin 24 November 2025 pukul 07.00 WIB Kementerian Pekerjaan Umum bersama instansi teknis terkait akan mengerahkan alat berat dalam skala lebih besar. Total 10 unit alat berat akan digunakan, terdiri atas 7 unit ekskavator, 2 unit loader milik BBWS Brantas, serta 1 unit dozer dari Dinas PU SDA Jawa Timur.

Seluruh peralatan akan ditempatkan pada titik-titik kritis yang menjadi jalur aliran material vulkanik, dengan pola operasi terpadu bersama BPBD dan tim teknis lainnya. Personel akan memusatkan perhatian pada lokasi-lokasi yang berpotensi mengganggu konektivitas jalan nasional dan keamanan jembatan, termasuk di sekitar alur sungai yang mengarah ke Jembatan Besuk Kobokan.

Rangkaian pekerjaan meliputi pembuatan alur atau sudetan sepanjang 500 meter untuk mengarahkan aliran material vulkanik, serta peninggian tangkis guna memperkuat perlindungan permukiman dan infrastruktur di hilir. Pekerjaan awal ini ditargetkan selesai dalam satu hari, sebelum dilanjutkan dengan tahapan teknis berikutnya sesuai perkembangan aktivitas Gunung Semeru dan hasil evaluasi lapangan.

Melalui rangkaian langkah darurat ini, pemerintah berharap fungsi konektivitas Jembatan Besuk Kobokan dan jalan nasional Lumajang–Malang tetap terjaga, sekaligus meminimalkan risiko gangguan transportasi bagi masyarakat di tengah kondisi erupsi Gunung Semeru yang masih dinamis.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut