get app
inews
Aa Text
Read Next : Kebakaran Pasar Tradisional Serbelawan Simalungun, 40 Kios Ludes Dilalap Api

Pasar Bojonegoro Ditutup 2 Hari, Pedagang: Jangan Diperpanjang Kasihan

Sabtu, 09 Mei 2020 - 12:33:00 WIB
Pasar Bojonegoro Ditutup 2 Hari, Pedagang: Jangan Diperpanjang Kasihan
Petugas BPBD menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh lapak pedagang di Pasat Kota Bojonegoro, Sabtu (9/5/2020).(Foto: iNews/Dedi Mahdi)

BOJONEGORO, iNews.id – Pasar Kota Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim) ditutup, Sabtu (9/5/2020). Keputusan ini diambil pemerintah daerah setempat, setelah 86 pedagang di pasar tersebut reaktif virus corona (Covid-19). Sesuai rencana, pasar tradisional ini akan ditutup selama dua hari, Sabtu dan Minggu besok.

Pantauan iNews.id, aktivitas pasar sepi sejak pagi. Tidak tampak pedagang maupun pembeli yang berjubel seperti biasanya. Hanya ada sejumlah petugas dan pengurus paguyuban pedagang yang berjaga di lokasi.

Sementara itu, sejumlah petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyemprotkan disinfektan ke seluruh lapak pedagang. Upaya sterilisasi ini untuk meminimalisasi penyebaran virus corona di kompleks pasar.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kota Bojonegoro, Warsito mengatakan, lebih dari 2.000 pedagang kehilangan mata pencaharian akibat penutupan ini. Jumlah ini belum termasuk buruh angkut, tukang becak, pedagang kaki lima (PKL).

Karena itu dia berharap, pentupan pasar tidak berlangsung lama. “Kemarin waktu rapat dengan bupati, keputusannya tutup dua hari. Sabtu Minggu. Lha kalau diperpanjang lagi ya kasihan pedagangnya,” katanya, Sabtu (9/5/2020).

Diketahui, pada rapat koodinasi di Gedung Negara Grahadi, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengusulkan agar pasar Kota Bojonegoro ditutup selama tujuh hari. Penutupan dilakukan, sambil menunggu hasil swab.

“Pasar akan ditutup selama 7 hari, sampai selesai swab. Lalu, memberikan proteksi terhadap siapa saja yang ada di lingkaran pasar. Sebab yang bisa dirapid kan penjualnya, sedangkan pembelinya, pelanggan, ini kan harus dilakukan tracing,” katanya.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut