get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan Maut di Tulungagung, Sopir Bus Harapan Jaya Ditetapkan Tersangka

Panik saat Belajar Mengemudi, Siswa Kursus Hantam KA Gajayana

Rabu, 09 Mei 2018 - 13:55:00 WIB
Panik saat Belajar Mengemudi, Siswa Kursus Hantam KA Gajayana
Mobil kursus mengemudi yang rusak parah lantaran menabrak kereta di perlintasan tanpa palang di Kelurahan Ngegong, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Rabu (9/5/2018). (Foto: iNews/Robby Ridwan) (Fot

BLITAR, iNews.id - Diduga panik saat melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu, sebuah mobil yang dikendarai siswa kursus mengemudi menghantam kereta api di Blitar, Jawa Timur, Rabu (9/5/2018) pagi. Akibatnya, bodi mobil bagian depan hancur, sedangkan dua pengendara mengalami luka serius dan dibawa ke rumah sakit.

Mobil kursus dengan nomor polisi AG 1642 SF itu rusak parah ditabrak Kereta Api (KA) Gajayana jurusan Jakarta-Malang di Kelurahan Ngegong, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Petugas yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengecek bangkai mobil.

Salah satu warga yang jadi saksi mata di lokasi kejadian, Slamet Heri Sujipto menceritakan, awalnya mobil melaju dari arah selatan ke utara. Saat berada di perlitasan kereta api, pengemudi tidak menyadarai kedatangan kereta api karena sirene mati. Selanjutnya, mobil langsung dihantam kereta.

“Sopirnya masih belajar sepertinya. Sirene kebetulan tidak berfungsi, terus dia menabrak kereta duluan. Tadi ada dua orang (di dalam mobil),” kata Slamet di lokasi kejadian, Rabu (9/5/2018) siang.  
Petugas juga melihat ke dalam mobil, dan mengecek gigi persneling, untuk memastikan penyebab kecelakaan. Dari hasil pemeriksaan, petugas menyatakan jika pengemudi yang merupakan siswa kursus mengemudi tersebut, panik saat melintas perlintasan tanpa palang pintu. Terbukti, gigi perseneling berada di posisi empat, padahal lokasi agak menanjak.

“Mobil yang digunakan jenis Avanza. Ini mobil latihan milik kursus Majapahit, Jalan Kalimantan, yang dikendarai oleh anak didik dan instrukturnya. Yang luka cukup parah itu instrukturnya,” ucap Petugas Unit Lantas Polsek Sananwetan, Ipda Datuk Setiawan.

Sementara dua pengemudi, yakni Wahyu Imam warga Desa Pulerejo Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar, dan instruktur Ivan Bastian, warga Kabupaten Kediri langsung dibawa ke rumah sakit lantaran mengalami luka serius.

Editor: Himas Puspito Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut