get app
inews
Aa Text
Read Next : Respons Bobby Nasution Dipecat PDIP: Saya Kan Gerindra Sudah dari Kemarin

PAN Tutup Pintu Koalisi dengan Gerindra Dukung La Nyalla

Senin, 11 Desember 2017 - 20:46:00 WIB
PAN Tutup Pintu Koalisi dengan Gerindra Dukung La Nyalla
Sekjen DPP PAN Edy Soeparno menutup pintu koalisi dengan Gerindra mendukung bakal calon gubernur Jatim, La Nyala Mahmud Mattaliti. (Foto: DOK.KORAN SINDO)

SURABAYA, iNews.id - Surat tugas DPP Gerindra untuk Ketua Kadin Jatim La Nyalla Mahmud Mattaliti sebagai bakal calon gubernur Jatim tampaknya akan sia-sia. Sebab, Partai Amanat Nasional (PAN) yang menjadi bidikan utama untuk berkoalisi telah menutup pintu.

Partai besutan Zulkifli Hasan ini memastikan tidak akan membuat poros baru, dan memilih bergabung dengan calon yang sudah ada. Kepastian ini disampaikan Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno, Senin (11/12/2017).

Menurut Eddy, hingga saat ini tidak ada kandidat kuat yang bisa menandingi Khofifah maupun Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Sehingga, pilihan realistis adalah memilih satu di antara mereka.

“Awalnya, kami memang menyiapkan poros baru. Namun, semua itu terkendala figur. Kami tidak mendapatkan calon tangguh untuk menghadapi kedua pasangan calon yang sudah mendeklarasikan diri (Gus Ipul-Anas dan Khofifah-Emil),” ungkap Eddy kepada iNews.id.


Eddy menambahkan, beberapa waktu lalu PAN sebenarnya sudah melakukan ikhtiar politik, hingga menemukan calon kuat. Namun, di saat-saat terakhir, calon yang dibidik tersebut memutuskan untuk tidak maju di Pilgub Jatim.

Lalu, kepada siapa PAN akan menjatuhkan pilihan? Eddy enggan memberikan jawaban. Beredar kabar bahwa PAN menjatuhkan pilihan kepada Khofifah Indar Parawansa. Pilihan itu bahkan telah disampaikan oleh Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, kendati belum secara resmi.

PAN menjadi pilihan realistis bagi Gerindra untuk berkoalisi karena bisa melengkapi kekurangan kursi yang dimiliki Gerindra. Gerindra memiliki 13 kursi dan PAN 7 kursi. Sementara syarat minimal partai politik mengusung calon gubernur adalah 20 kursi.

Kebutuhan inilah yang diminta Gerindra untuk dilengkapi La Nyalla Mahmud Mattaliti jika ingin maju dalam Pilgub Jatim 2018. La Nyalla diberi waktu hingga 10 hari sejak surat tugas diberikan atau pada 20 Desember mendatang.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut