Pamit Selawatan, Anggota GP Ansor di Sidoarjo Tewas Dikeroyok OTK

SIDOARJO, iNews.id - Anggota GP Ansor Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo dikeroyok sekelompok orang tak dikenal (OTK) hingga tewas. Korban bernama Daudi Ardiansyah (18), warga Desa Wonoayu mengalami luka bacok cukup parah di sejumlah bagian tubuhnya.
Saat ditemukan, korban masih hidup dengan kondisi tergeletak bersimbah darah di Desa Sepande, Kecamatan Candi. Namun, korban akhirnya meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit.
Detik-detik saat korban tergeletak dengan luka parah sempat terekam video amatir warga dan viral. "Bekne onok seng kenal rek. Arek wonoayu dibacok nang ngarep omahku (barangkali ada yang kenal. Anak Wonoayu dibacok depan rumah saya," katanya.
Sementara itu, menurut ibu korban, Sri Wayati, sebelum ditemukan meninggal, korban sempat pamit keluar rumah untuk menghadiri acara salawatan di kawasan Porong-Sidoarjo. Namun, setelah itu korban tidak kembali dan ditemukan sudah meninggal dunia.
Ibu korban juga baru mengetahui anaknya menjadi korban setelah melihat rekaman video nitizen yang viral di media sosial. Setelah itu, jenazah korban langsung dimakamkan.
"Saya bingung mas. Kenapa sampai seperti ini. Saya tidak terima. Mudah-mudahan pelaku pengeroyokan segera tertangkap," katanya, katanya, Selasa (23/5/2023).
Salah seorang warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), Andi, mengatakan, korban sempat berbicara tentang kondisi yang dialami. Namun, dia tidak mengenal para pelaku.
"Dia sempat ngomong kalau dikeroyok. Tapi nggak kenal orangnya. Setelah itu, meninggal di perjalanan ke rumah sakit," tuturnya.
Atas kasus ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku pengeroyokan. Kasus pengeroyokan tersebut saat ini tengah ditangani Polresta Sidoarjo.
Editor: Ihya Ulumuddin