Omzet Pedagang Naik Setelah Dapat Bantuan Gerobak Perindo

JAKARTA, iNews.id - Pendapatan Marfuatin (53), penjual nasi ayam geprek di  Surabaya, Jawa Timur melesat setelah menerima  bantuan gerobak  dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Warga Kelurahan Siwalankerto, Kecamatan Wonocolo Surabaya itu, pada pertengahan Maret 2023.   

Kini, nyaris tiga bulan setelah menerima bantuan gerobak Perindo omzet Marfuatin naik hingga 50%. 

Baca Juga

Dapat Gerobak Perindo, Penjual Nasi Goreng Ini Makin Semangat Berjualan

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) sangat antusias mengabarkan pelonjakan omzet. 

“Selamat untuk Ibu Marfuatim, setelah menggunakan Gerobak Perindo sekarang omzetnya naik 40%-50%. Dari sebelumnya Rp 600.000 - Rp700.000 per hari, sekarang menjadi Rp 900.000 - Rp 1 juta per hari,” ujar HT seraya membagikan video  testimoni pada laman Instagram miliknya, Selasa (13/06/2023). 

Baca Juga

Senang Dapat Gerobak Perindo, Penjual Cwie Mie Surabaya: Sekarang Bisa Jualan Offline

HT menjelaskan, gerobak Perindo merupakan simbol keberpihakan Partai Perindo bagi masyarakat kecil agar bisa naik kelas. “Para penerima Gerobak Perindo didampingi, diberi pelatihan dan terus kami monitor agar usahanya semakin maju,” ucapnya. 

Dia mengatakan, sejak Partai Perindo berdiri hingga saat ini, sudah ada ribuan penerima Gerobak Perindo yang naik kelas, kesejahteraannya meningkat. 

"Bahkan bisa membuka lapangan kerja baru. Partai Perindo untuk Indonesia Sejahtera,” ucapnya.

Marfuatin sudah lima tahun ini berjualan nasi ayam geprek di Kompleks Ruko Surya Inti Permata, Jalan Jemur Andayani. Saat menerima bantuan dari Partai Perindo  gerobak  yang sebelumnya dia  gunakan berjualan, kondisinya sudah tidak layak. 

"Saya senang sekali dapat gerobak Perindo ini. Sangat bagus sekali. Kalau seperti ini saya bersemangat untuk berjualan,” katanya.

Editor: Kurnia Illahi