Ngebut dan Hilang Kendali, Pemotor Tewas Tertabrak Bus di Probolinggo

PROBOLINGGO, iNews.id - Seorang pengendara motor tewas mengenaskan setelah menabrak bus dari arah berlawanan di Kota Probolinggo, Jawa Timur. Kecelakaan ini diduga akibat pengendara motor melaju terlalu kencang dan tidak bisa menguasai kendaraan hingga akhirnya menabrak bus. Hingga kini, kasus kecelakaan maut ini masih dalam pemeriksaan polisi.

Kecelakaan antara bus dan motor ini terjadi di Jalan Panjaitan, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Kamis (1/3/2018) sore. Akibat kejadian ini, pengendara motor bernama Drajad (48), warga Jalan Juanda, Kelurahan Tisno Negaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo tewas mengenaskan di tempat kejadian.

Kecelakaan ini terjadi, ketika korban yang mengendarai motor metik bernomor polisi N 5359 QR, melaju kencang dari utara ke selatan. Di tempat kejadian korban berusaha mendahului kendaraan lain.

Diduga lantaran terlalu ke kanan dengan kecepatan tinggi, korban pun akhirnya tidak mampu menguasai kendaraan dan menabrak bus bernomor polisi N 722 Us, yang dikendarai Hadim, warga Lumajang, Jawa Timur, dari arah berlawanan. Kerasnya tabrakan adu moncong ini, membuat korban tewas mengenaskan akibat luka serius pada kepala, dada dan kakinya.

“Motornya dari arah utara terus melaju kencang dan menyalip, lalu akhirnya menghantam bus. Bus padahal sudah ada di posisi yang benar. Korban dari arah berlawanan. Motornya kencang sekali,” ucap Abusamad, kernet bus.

Kerasnya tabrakan membuat motor korban yang berada di bawah bus, nyaris hancur tidak berbentuk. Polisi yang mendapat laporan mengenai adanya kecelakaan segera mendatangi lokasi. Polisi kemudian membawa jenazah korban ke Rumah Sakit dr Mohamad Saleh untuk di lakukan autopsi. Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara TKP untuk mengetahui penyebab pasti kejadian ini.

KBO Lantas Polres Probolinggo Kota, Aiptu Usman mengatakan, pihaknya masih menyelidiki untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan maut ini. “Kasus ini masih kami dalami untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Kami juga akan memeriksa saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian. Dari informasi anggota yang berada di lapangan, korban meninggal seketika di lokasi kejadian,” ucap Usman.