Nenek di Malang Ditemukan Tewas di Kamar Diduga Korban Perampokan, Perhiasan Hilang

MALANG, iNews.id - Nenek di Desa Pujon Kidul, Kabupaten Malang, Jawa Timur ditemukan tewas. Sunah (75), warga Dusun Krajan RT 8 RW 4 itu diduga menjadi korban perampokan. 

Informasi yang dihimpun, perisitiwa ini terjadi pada Jumat (15/8/2025) pukul 19.00 WIB. Saat itu korban ditemukan oleh anaknya yang curiga karena tidak ada aktivitas sang ibu di rumahnya.

Baca Juga

Lansia di Padang Disekap dan Dianiaya Perampok saat Salat Tahajud, Perhiasan Emas Raib

Kepala Desa (Kades) Pujon Kidul Muhammad Ismail Mahfudz ketika dikonfirmasi membenarkan adanya dugaan perampokan yang menimpa warganya. 

"Benar, tadi malam itu korban indikasinya dirampok, pencurian dan kekerasan, korban satu orang usia 75 tahun atas nama Sunah," kata Muhammad Ismail Mahfudz, Sabtu (16/8/2025).

Baca Juga

Usai Dibanting dan Dianiaya Perampok, Nenek di Jombang Luka-Luka hingga Syok

Dia menyampaikan, korban selama ini tinggal sendiri di rumah, sedangkan anaknya tinggal di RT 19 yang masih satu desa dengan korban. 

Anaknya, kata dia curiga karena korban diketahui tidak keluar rumah beraktivitas sepanjang hari, Jumat kemarin. "Inisiatif nyari, dicari-cari ternyata ditemukan tergeletak di ruangan kamar rumahnya. Ditemukan sejumlah luka di tubuhnya. Lalu perhiasan emasnya yang dipakainya hilang, kerugiannya 100 juta," ucapnya.

Menurutnya, kejadian ini telah dilaporkan ke polisi dan telah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Jumat nalam. Korban saat ini masih berada di Rumah Sakit (RS) Hasta Brata Kota Batu untuk proses visum.

"Jenazah masih di rumah sakit, masih proses visum belum dimakamkan. (Meninggal karena apa) Belum diketahui masih proses visum. Hasilnya dari dokter forensik yang menyimpulkan lukanya apa," ucapnya.

Sementara itu, Polres Batu yang merupakan wilayah hukum lokasi kejadian belum memberikan keterangan. Petugas tampaknya masih melakukan penyelidikan dan memintai keterangan beberapa orang saksi. 

Bahkan informasinya ada olah TKP lanjutan pada Sabtu siang di rumah korban.

Editor: Kurnia Illahi