get app
inews
Aa Text
Read Next : Penyebab Carok Sesama Pedagang Pasar Karangploso Malang, Diduga Motif Dendam

Nekat Berjualan, Dinkes Jember Paksa Ratusan Pedagang Jalani Rapid Test

Kamis, 28 Mei 2020 - 13:53:00 WIB
Nekat Berjualan, Dinkes Jember Paksa Ratusan Pedagang Jalani Rapid Test
Petugas Medis mengambil sampel darah salah seorang pedagang Pasar Bungur, Jember, Kamis (28/5/2020).(Foto: iNews/Bambang Sugiarto)

JEMBER, iNews.id – Ratusan pedagang Pasar Bungur, Kecamatan Gebang, Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim) menjalani rapid test, Kamis (28/5/2020). Tes cepat ini dilakukan secara mendadak oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember, karena pedagang nekat berjualan, selama pasar dinyatakan tutup.

Sesuai aturan, Pasar Bungur ditutup hingga 29 Mei menyusul bertambahnya kasus corona klaster pasar tradisional. Namun, pedagang tetap nekat berjualan, meski di luar pasar.

Agar para pedagang tidak lari, petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember datang ke lokasi pasar pagi hari dengan pengawalan ketat aparat Polres Jember.

Perwakilan Manajemen Pasar Bungur, Mulyadi mengatakan, pihaknya sengaja menggandeng Dinas Kesehatan untuk melakukan rapid test karena sulit memberi penjelasan kepada pedagang untuk menerapkan physical distancing.

“Para pedagang dan pembeli susah sekali diingatkan tentang physical distancing. Karena itu, rapid test ini kami lakukan. Ini untuk antisipasi dini, agar Covid-19 tidak menyebar di Pasar Bungur,” katanya.

Respons pedagang pun beragam atas rapid test ini. Beberapa di antara mereka ketakutan dan menangis, tidak mau dirapid test. Namun, beberapa pedagang lainnya senang dan berterima kasih atas kepedulian pemerintah setempat.

“Kami sudah lama menanti kegiatan ini (rapid test). Karena setiap hari bersinggungan dengan pembeli, sehingga rawan tertular corona,” kata salah seorang pedagang, Supadmi.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut