Muslimah di Jatim Kagum Dengar Siti Atikoh Lantunkan Selawat Thibbil Qulub
SURABAYA, iNews.id- Istri Capres Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti menghadiri Istigasah Kebangsaan untuk Indonesia Unggul di Jatim International Expo Convention Exhibition (Jatim Expo Surabaya), Jumat (19/1/2024). Para muslimah yang hadir memanjatkan doa bersama untuk keselamatan Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Atikoh yang mengenakan pakaian muslimah cokelat motif didapuk untuk melantunkan selawat. Kali ini Atikoh membacakan selawat Thibbil Qulub yang artinya obat/penyembuh hati. Selawat ini juga disebut selawat Nurul Abshar yang berarti Cahaya Mata Hati.
"Allâhumma shalli ‘alâ Sayyidinâ Muhammadin thibbil qulûbi wa dawâ-ihâ wa ‘âfiyatil abdâni wa syifâ-ihâ wa nûril abshâri wa dliyâ-ihaa wa ’alâ âlihî wa shahbihî wa sallim," demikian penggalan selawat yang dilantunkan Atikoh.
Pembacaan secara spontan ini membuat kagum ribuan muslimah yang hadir di Jatim Axpo. "Masya Allah, suaranya luar biasa sekali," puji salah seorang muslimah yang hadir. "Matur nuwun," sahut Atikoh.
Pada kesempatan itu, Atikoh juga menyinggung masalah polio yang beberapa waktu belakangan ini menjadi pembicaraan publik. “Sudah 8 tahun bebas (polio) tapi kok sekarang muncul lagi,” katanya.
Selain itu, Atikoh juga memberikan beberapa langkah pencegahan agar generasi Indonesia sehat. “Kalau untuk pencegahan jalan satu-satunya imunisasi kepada anak-anak karena yang rentan anak di bawah umur lima tahun. Imunisasinya itu harus benar-benar komplit, jadi lima kali, enam kali untuk booster,” ucapnya.
Menurutnya, Indonesia bebas polio juga menjadi program dari capres cawapres Ganjar-Mahfud dan jika ingin mewujudkan Indonesia emas maka diperlukan SDM unggul.
“Jangan sampai anak-anak kita, karena kita teledor lupa mengingatkan orang tua karena anak itu lahir harusnya langsung mendapatkan imunisasi polio yang tetes sampai usia sembilan bulan itu empat kali, baru yang suntik setelah umum satu tahun,” ucapnya.
Agar Indonesia bebas polio, lanjut dia Ganjar-Mahfud akan memperkuat fasilitas kesehatan di tiap desa termasuk posyandu. “Dan program Ganjar-Mahfud itu memberikan insentif kepada kader posyandu, posyandu di Indonesia ada berjumlah 330.000 lebih, tentu itu tidak berat bagi negara kalau kita memang mau mencetak generasi unggul,” ujarnya.
Istigasah dan doa keselamatan ini juga dihadiri sejumlah tokoh, antara lain Nyai Munjidah Wahab (Jombang); Puti Guntur Soekarno (PDIP); Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Jatim, Laksamana Madya TNI (purn) Agus Setiadji; serta Deputi Kinetik Teritorial TPN Ganjar Mahfud, Luki Hermawan.
Selain itu, beberapa pemangku pesantren (Nyai) dan Ning dari pesantren di Jawa Timur turut hadir dan berdoa bersama. Pada akhir acara, Atikoh menjadi bintang yang diajak para muslimah yang hadir untuk berswafoto.
Editor: Kurnia Illahi