Misteri Mayat dalam Karung di Pasuruan Terungkap, Korban Tewas Dibunuh Teman Ngopi
PASURUAN, iNews.id - Misteri mayat dalam kasung di Tempat Permakaman Umum (TPU) Desa Gunung Awu, Pasuruan terungkap. Korban bernama Sadi Sapeya, warga Desa Sumul Licin, Kecamatan Nguling itu tewas dibunuh teman ngopinya, Amil (60).
Dari pengakuannya kepada polisi, pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara memukul kepala korban menggunakan kunci inggris sebanyak lima kali. Akibat pukulan itu, korban jatuh tersungkur dan tewas seketika.
Untuk menghilangkan jejak, pelaku selanjutnya memasukkan korban ke dalam karung beras dan membuangnya di TPU dekat sumur bor desa setempat.
Kasus pembunuhan ini terbongkar setelah polisi menemukan baju korban yang berlumuran darah di dalam rumah pelaku. Temuan itu juga dikuatkan dengan kain pel penuh darah yang terendus anjing pelacak (K-9) di rumah pelaku.
Atas temuan fakta tersebut, polisi langsung menangkap pelaku dan mengelernya. "Pelaku sudah kami tetapkan sebagai tersangka dan kami tahan," kata Kapolres Pasuruan Kota AKBP Makung Ismoyo.
Ismoyo mengatakan, dalam kasus ini pihanya mengamankan barang bukti kunci inggris, baju pelaku, karung beras dan dua unit sepeda motor. "Pelaku kami jerat pasal Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman mati," katanya.
Sementara itu, di hadapan polisi, pelaku Amil mengakui semua perbuatannya. Dia berdalih, tega membunuh korban karena sakit hati sering ditagih utang.
"Saya punya utang Rp13 juta dan sering ditagih. Saat menagih dia sering mencaci maki. Saya dipisuhi, sehingga sakit hati," katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin