get app
inews
Aa Text
Read Next : JK Sebut Banjir Bandang di Bali akibat Kerusakan Lingkungan

Misteri Aria Bebed, Putra Mahapatih Gajah Mada yang Konon Berasal dari Bali

Rabu, 08 Maret 2023 - 07:32:00 WIB
Misteri Aria Bebed, Putra Mahapatih Gajah Mada yang Konon Berasal dari Bali
Gajah Mada (ilustrasi: Sindonews).

MALANG, iNews.id - Gajah Mada merupakan mahapatih termashyur di Kerajaan Majapahit. Sosoknya terkenal memiliki keberanian dan pemikiran visioner ke depan kala itu. Namun satu hal yang masih misterius adalah asal usul sang mahapatih Majapahit ini, termasuk keluarganya. 

Banyak versi sejarah mengenai Gajah Mada dan keluarganya, salah satunya konon berasal dari Bali. Di masyarakat Bali, cerita asal usul Gajah Mada merebak melalui penemuan Prasasti Aria Bebed di Pangastulan, dekat Singaraja yang terkenal juga dengan Prasasti Gajah Mada dan Babad Gajah Mada. 

Prasasti ini konon menerangkan asal usul nama Aria Bebed, putra Gajah Mada yang lahir dari Ni Luh Ayu Sekarini, anak perempuan pertapa di Dukuh Kedangan.

Prof. Slamet Muljana pada "Pemugaran Persada Sejarah Leluhur Majapahit", menyatakan saat itu Aria Bebed konon tengah mencari ayahnya Gajah Mada di Majapahit. Sesampainya di Majapahit ia duduk di atas batu di muka rumah Gajah Mada, karena disoraki oleh orang-orang Majapahit, Aria Bebed menangis. 

Gajah Mada akhirnya keluar rumah karena mendengarkan teriakan orang banyak dan tangis seorang anak. Setelah ditanya siapa namanya, dari mana asalnya dan apa tujuannya, si anak menjawab secara jujur, bahwa ia berasal dari Pulau Bali, anak Ni Luh Ayu Sekarini, bermaksud mencari ayahnya di Majapahit bernama Gajah Mada. 

Mendengar jawaban itu Gajah Mada segera membawa anak itu ke dalam, dipertemukan dengan Ken Bebed, istrinya. Terus terang Gajah Mada mengaku bahwa anak itu adalah putranya sendiri. Ken Bebed yang punya anak, senang melihat tingkah laku anak itu. Anak itu lalu tidak dijadikan anak angkat Ken Bebed dan diberi nama Aria Bebed.

Setelah beberapa lama tinggal di Majapahit, Aria Bebed minta diri akan pulang ke Pulau Bali. Gajah Mada dan Ken Bebed memberikan berbagai hadiah sebagai bekal putranya, yang diminta oleh Aria Bebed ialah pengastulan, tempat menyimpan abu para leluhur Patih Gajah Mada

Permintaan itu dikabulkan, ditambah dengan pesan supaya abu di pengastulan itu ditaburkan di sepanjang jalan yang akan dilaluinya.

Tempat yang ditaburi abu pengastulan itu akan menjadi wilayah kerajaan Aria Bebed. Abu pengastulan itu supaya ditaburkan sampai habis. Aria Bebed supaya berhenti dan menetap di tempat terakhir yang ditaburi abu pengastulan. Di situ Aria Bebed akan menjadi penguasa yang tertinggi.

Namun sebelum mendarat abu pengastulan tercecer di pinggir laut, karenanya terjadilah Lemah Lot yang berbentuk pulau kecil di pantai selatan Pulau Bali. Aria Bebed melanjutkan perjalanannya ke arah utara dan akhirnya menetap di desa Bwahan. 

Di situ ia kawin dengan Ni Luh Ayu Ranga, putri Pangeran Pasek Wanagiri. Dari perkawinan itu lahir dua orang anak, yang tua laki-laki bernama Aria Twas, yang muda perempuan bernama Ni Gusti Ayu Wanagiri. Sepeninggal Aria Bebed, Aria Twas menggantikan kedudukan ayahnya, kawin dengan Ni Luh Ayu Puspa, anak perempuan Pangandan. 

Dari perkawinan itu lahir dua orang anak. Yang perempuan bernama Ni Gusti Ayu Wandira, yang laki-laki bernama Anglurah Bebed. Ni Luh Ayu Wandira kawin dengan Aria Rangong, menetap di desa Bwahan. Aria Rangong ternyata lebih unggul dan lebih beruntung daripada Anglurah Bebed. 

Oleh karena malu Anglurah Bebed meninggalkan Bwahan, ia memilih pergi menjadi pengembara, hingga akhirnya menetap di desa Pangastulan.

Tempat kediaman baru Anglurah Bebed itu disebut demikian berkat pengastulan abu leluhur Gajah Mada yang dianugerahkan kepada putranya Aria Bebed. Anglurah Bebed kawin dengan Ni Luh Kekeran, anak perempuan I Bandesa Kekeran.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut