get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan Mobil Masuk Jurang di Yalimo, Honorer Puskesmas Tewas 3 Orang Luka-Luka

Minibus Ditabrak Kereta Api Logawa di Probolinggo, 4 Tewas

Kamis, 13 Januari 2022 - 19:02:00 WIB
Minibus Ditabrak Kereta Api Logawa di Probolinggo, 4 Tewas
Warga berkerumun memadati lokasi minibus ditabrak KA Logawa yang menyebabkan empat orang tewas di Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Kamis (13/1/2022) sore. (Foto: Antara)

PROBOLINGGO, iNews.idKecelakaan maut minibus nopol L 1172 MW tertabrak kereta api (KA) Logawa rute Purwokerto-Jember di perlintasan KM 91+0 di Desa Bayeman, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (13/1/2022) sore. Kecelakan tersebut mengakibatkan empat orang tewas.

"Pada pukul 16.30 WIB, kami menerima laporan dari masinis KA Logawa bahwa telah 'tertemper' kendaraan roda empat di palang pintu yang tidak terjaga, sehingga masinis izin untuk berhenti luar biasa untuk pemeriksaan lokomotif dan rangkaian," kata Pelaksana harian Manajer Humas PT Kereta Api Daerah Operasi (Daop) 9 Jember, Tohari.

Menurut Tohari, masinis KA Logawa telah memeriksarangkaian dan terjadi kerusakan, sehingga sementara masinis KA Logawa melanjutkan perjalanan hingga di Stasiun Probolinggo dengan kecepatan terbatas.

"Mobil yang 'tertemper' KA masih berada di jalur rel kereta, sehingga petugas akan menderek mobil tersebut agar jalur kereta bisa dilalui oleh kereta selanjutnya," tuturnya.

Untuk rangkaian lokomotif KA Logawa, lanjut dia, masih dilakukan pemeriksaan oleh kepala unit sarana di Stasiun Probolinggo dan selanjutnya kereta tersebut akan menunggu lokomotif penolong dari Depo Jember.

"Kami mengimbau semua kendaraan yang akan melalui perlintasan kereta api yang tidak terjaga sebaiknya menoleh ke kanan dan ke kiri untuk memastikan tidak ada kereta api yang lewat," katanya.

Tohari mengimbau pengguna jalan untuk bersama-sama menaati rambu-rambu yang ada serta lebih waspada saat akan melintasi perlintasan sebidang kereta api, terutama yang tidak terjaga.

"Sesuai UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 124 menyatakan pada perpotongan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pemakai jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api," ujarnya.

Hal tersebut juga didukung oleh UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114 menyebutkan bahwa pada perlintasan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pengemudi kendaraan wajib berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu kereta api sudah mulai di tutup, dan/atau ada isyarat lain.

"Selain itu kendaraan juga wajib mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel," katanya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut