Mensos Jenguk Haical Santri Ponpes Al Khoziny usai Diamputasi, Janjikan Kaki Palsu

SIDOARJO, iNews.id – Menteris Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menjenguk Syahlendra Haical alias Haical, salah satu santri korban tragedi ambruknya musala Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo.
Kondisi Haical kini berangsur pulih dan telah mampu berkomunikasi dengan baik.
Dalam kunjungan di RSUD Notopuro Sidoarjo, Mensos memastikan kondisi Haical yang sebelumnya mengalami luka berat kini mulai membaik.
Haical menjadi perhatian publik setelah videonya viral di media sosial. Santri asal Probolinggo, Jawa Timur itu diketahui mampu bertahan hidup selama tiga hari di bawah reruntuhan bangunan sebelum akhirnya berhasil dievakuasi oleh tim penyelamat.
Akibat insiden yang terjadi pada Senin, 29 September lalu, Haical harus menjalani amputasi pada salah satu kakinya. Kini, ia masih menjalani proses perawatan intensif oleh tim medis RSUD Notopuro.
“Kondisinya sekarang sudah mulai membaik, dan pemerintah akan membantu pemulihan serta kebutuhan alat bantu untuk Haical,” ujar Saifullah Yusuf saat menjenguk korban, Jumat (10/10/2025).
Mensos juga menegaskan bahwa pemerintah akan menyediakan kaki palsu secara gratis bagi Haical serta melakukan pendampingan psikologis dan sosial kepada orang tuanya.
Selain itu, pemerintah berkomitmen untuk menjamin pendidikan dan masa depan Haical hingga tuntas, sebagai bentuk perhatian negara terhadap korban bencana sosial dan kemanusiaan.
“Kami akan pastikan Haical mendapatkan haknya untuk bersekolah dan hidup layak. Pemerintah akan mendampingi keluarga korban dalam proses pemulihan ini,” kata Mensos.
Pemerintah juga terus memantau penanganan terhadap korban lain dari tragedi ambruknya Ponpes Al Khoziny yang menewaskan beberapa santri dan menyebabkan puluhan lainnya luka-luka. Pihak keluarga dan rumah sakit berharap proses penyembuhan luka amputasi berjalan lancar sebelum penggunaan kaki palsu dilakukan.
Editor: Kastolani Marzuki