Mendadak Pingsan di Rumah Makan, Pemudik asal Mojokerto Ternyata Tewas
TUBAN, iNews.id – Pemudik asal Kota Mojokerto, Jawa Tengah, mendadak sempoyongan dan pingsan saat keluar dari toilet rumah makan di lokasi transit bus malam Jalur Pantura, Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim), Senin (11/6/2018) pagi. Saat diperiksa, tubuhnya sudah tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
Kondisi Rumah Makan (RM) Taman Sari, tepatnya di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, mendadak gempar. Pramusaji dan tukang masak terkejut dengan peristiwa yang terjadi di depan mata mereka.
Mereka mengaku melihat korban sudah berjalan dengan langkah sempoyongan, seakan mencari tempat pegangan saat keluar toilet. Korban kemudian masuk ke dapur dan duduk bersandar. Namun tak berapa lama, korban terjatuh dan sudah tak sadarkan diri.
Pekerja RM yang ketakutan langsung melaporkan peristiwa ini ke pihak berwajib. Tak berapa lama petugas datang dan memeriksa mayat korban. Dari dompetnya ditemukan kartu identitas korban bernama Faisal Mega Ananta (26), warga Kelurahan Kranggan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Jawa Jatim.
Berdasarkan hasil identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas tidak menemukan tanda-tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban. Selanjutnya untuk kepentingan penyelidikan, jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tuban untuk kepentingan autopsi.
“Kami sudah mengumpulkan keterangan saksi dan lakukan pemeriksaan awal. Kami masih menunggu hasil autopsi untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Kapolsek Jenu AKP Elis Suendayati, Senin (11/6/2018).
Polisi sudah mengecek dua data bus malam yang singgah di lokasi transit tersebut. Namun korban tak ada pada dua bus tersebut. Kemungkinan sementara, korban tertinggal rombongan bus yang telah meluncur ke Surabaya meninggalkan rumah makan. “Dugaan sementara korban merupakan salah satu pemudik,” tuturnya.
Editor: Donald Karouw