Membabi Buta, Gerombolan Perguruan Silat Keroyok dan Rusak Rumah Warga di Tanggul Jember

JEMBER, iNews.id- Hermanto sudah tertidur pulas. Sekitar pukul 23.45, dia dikejutkan dengan bunyi knalpot motor yang bising bersaut-sautan, Selasa (22/8/2023). Tambah terdengar nyaring bunyinya, karena ratusan motor itu semakin mendekati rumahnya.
Teriakan ratusan pria berusia muda, terdengar dari luar rumahnya. Dia pun sempat mengintip dari balik jendela. Ternyata yang di luar rumahnya kompak mengenakan baju berwarna serba hitam. "Saya lihat ternyata menuju ke rumah tetangga saya, Imam Ghozali," aku pemilik usaha besi tua tersebut.
Rumah Hermanto bertetangga dengan tempat tinggal Imam Ghozali, salah satu tokoh Perguruan Silat Pagar Nusa di Desa Tanggul Wetan, Tanggul. "Saya tidak ikut silat. Kalau yang tinggal di rumah sebelah, memang iya anggota Pagar Nusa," katanya.
Saat Hermanto mengintip suasana di samping rumahnya, terlihat Imam Ghozali didatangi sekitar 50 orang. Seperti orang yang sedang bernegosiasi. "Tapi di luar yang masuk pekarangan Ghozali, jauh lebih banyak dari 50 orang," ungkapnya.
Tidak tahu apa yang dibicarakan. Setelah itu, 50 orang itu mundur dari pekarangan rumah Imam Ghozali. Tidak lama kemudian, di luar 50 orang tersebut, mengamuk merusak rumah Ghozali. Karena rumah Hermanto berdempetan, akhirnya kena sasaran juga. Bahkan kondisinya jauh lebih parah.
Pantauan wartawan INews Jatim di lokasi kejadian, ditemukan puluhan batu yang sempat dijadikan alat merusak rumah milik korban. Selain itu, kaca jendela depan pecah. Sedangkan genting rumah dan asbes gudang besi tuanya, rusak berat setelah dihujani lemparan batu.
Hermanto pun mengaku waswas, khawatir kembali ada serangan susulan. Polisi dan TNI, berjaga-jaga di sekitar perkampungan Lapangan Karapan Sapi Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, Jember, sambil menyeser anggota perguruan silat yang tunggang langgang kabur setelah dibubarkan polisi bersama warga.
Informasi terbaru dari Kapolsek Tanggul AKP Miftahul Huda, hasil koordinasi dengan jajaran Reskrim Polres Jember, ada sekitar 18 anggota perguruan silat penyerang yang telah diamankan. Dan saat ini posisinya ada di Polres Jember.
Sementara korban luka diidentifikasi ada satu orang. Korban merupakan warga Tanggul Wetan, yang berpapasan dengan gerombolan anggota perguruan silat, sepulang dari tempat kerjanya. "Saat ini korban sudah kami bawa ke Puskesmas Tanggul," katanya.
Editor: Mahrus Sholih