Mayat Telanjang dalam Sumur Gegerkan Warga Banyuwangi, Evakuasi Dramatis

BANYUWANGI, iNews.id - Sesosok mayat laki-laki dalam sumur menggegerkan warga Kelurahan Bulusan, Banyuwangi. Mayat dalam kondisi telanjang itu ditemukan dengan posisi tertelungkup.

Belum diketahui penyebab korban berada di dalam sumur dan meninggal dunia. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan. 

Baca Juga

Minibus Melaju Kencang lalu Masuk Parit di Jayapura, Pengemudinya Ternyata Mabuk

Sementara itu jasad korban langsung dievakuasi Tim Basarnas Banyuwangi, setelah menerima laporan dari warga dan kepolisian. Evakuasi jenazah berlangsung dramatis, pasalnya tim harus menggunakan tali dan mengaitkan ke jenazah di sumur tersebut.

Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setya Budi membenarkan, pihaknya melakukan evakuasi jenazah dari dalam sumur setelah menerima laporan dari polsek pihaknya langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Ia menyebut posisi korban saat itu berada di kedalaman kurang lebih 15 meter. 

Baca Juga

Nenek Malang Dibuang Keluarga di Pinggir Jalan, Ditemukan Lemah dan Kelaparan

"Kami berhasil mengevakuasi korban dengan teknik lifting dan lowering menggunakan peralatan SCBA, memerlukan waktu kurang lebih dua jam," kata Wahyu, Senin (8/8/2022).

Menurutnya, lamanya proses evakuasi dikarenakan sumur yang cukup sempit. Selain itu evakuasi pada malam hari pun membuat kondisi gelap sehingga memerlukan bantuan pencahayaan.

Baca Juga

Kisah Bung Karno, Minta Restu Raja Jayabaya Kediri Sebelum Proklamasikan Kemerdekaan

"Sumur memiliki kedalaman 15 meter dengan diameter yang cukup sempit membuat petugas berupaya ekstra," kata dia.

Setelah berhasil dievakuasi dari dasar sumur, diketahui korban pria malang ini yakni MD (33) warga Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih, Kediri. Ia merupakan karyawan di salah satu pabrik yang ada di Bulusan. Ia merupakan perantau dan tinggal sendiri di Banyuwangi. 

Informasi yang diterima Wahyu, korban sebelumnya sempat dikabarkan hilang. Hinggga akhirnya ditemukan di sebuah sumur milik warga tersebut.

"Dari informasi yang kita terima korban ini mengalami depresi. Jenazah sudah dibawa ke rumah duka di Kediri. Untuk kronologi lebih lengkap dan pastinya kami masih menunggu dari pihak kepolisian," katanya.

Editor: Ihya Ulumuddin