Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Malang, Warga Mengira Boneka 

MALANG, iNews.id - Mayat perempuan ditemukan mengapung di Sungai Swereg, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Malang, Senin (10/4/2023). Warga awalnya mengira jasad perempuan tanpa identitas itu merupakan boneka atau kasur. 

Saksi mata bernama Kabul menyatakan, jasad perempuan itu ditemukan oleh dua tetangganya. Saat itu kedua warga bernama Ali Muhzon dan Slamet Suryo melihat sesuatu mengapung di sungai menyerupai boneka.

Baca Juga

Sapi di Bondowoso Tercebur ke Sumur 15 Meter, Evakuasi Dramatis

"Itu terbawa arus dari utara, dari Rolak sana. Dikira boneka, penasaran akhirnya ditarik itu, ternyata ketika ditarik itu orang sudah meninggal," ujar Kabul ditemui di lokasi kejadian, Senin (10/4/2023).

Keduanya lantas memanggil beberapa warga sekitar lokasi kejadian, termasuk dirinya. Kemudian warga meneruskan laporan penemuan jenazah itu ke Polsek Kedungkandang.

Baca Juga

Kasus Pembacokan di Malang, 4 Orang Luka Parah dan Dilarikan ke Rumah Sakit 

"Warga sekitar sini tidak yang mengenali ciri-cirinya. Kalau dari pakaiannya lengkap, enggak ditemukan luka. Jenazahnya perempuan tidak ada identitasnya," kata pria berusia 65 tahun ini.

Sementara itu Kapolsek Kedungkandang Kompol Agus Siswo membenarkan informasi penemuan jenazah perempuan tanpa identitas itu. Jenazah itu ditemukan warga sekitar sungai saat beraktivitas di Sungai Swereg Jalan Sawi RT 1 RW 1 Kelurahan Bumiayu, Kota Malang.

Baca Juga

44 Warga Jember Diduga Keracunan usai Santap Nasi Kotak Tahlilan

"Saat itu saksi melihat benda hanyut di sungai depan rumahnya. Karena penasaran korban mengikuti benda tersebut dari sungai Buring Gg. VIII dan akhirnya bertemu di TKP sekitar pukul 08.30 WIB," tutur Agus Siswo.

Kemudian oleh kedua saksi benda itu diangkat dan ternyata ketika dicek jenazah perempuan tanpa identitas. Temuan jenazah itu dilaporkan oleh warga dan diterima pihaknya sekitar Polsek Kedungkandang.

"Perempuan tanpa identitas usianya sekitar 40 tahun. Jenazah kami evakuasi ke RSSA (Rumah Sakit Saiful Anwar) Malang untuk penyelidikan lebih lanjut," katanya. 

Editor: Ihya Ulumuddin