Massa Diduga dari Perguruan Silat Serang 2 Desa di Banyuwangi, 3 Rumah Rusak

BANYUWANGI, iNews.id – Suasana mencekam masih menyelimuti Desa Sukorejo dan Ringintelu, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pasca-amuk massa yang terjadi pada Jumat (9/8/2019) dini hari.
Peristiwa itu terjadi di saat warga sedang terlelap. Tiba-tiba massa yang diduga pendekar dari perguruan silat menyerbu kedua desa itu. Sambil mengendarai sepeda motor dan membawa pentungan, mereka kemudian merusak tiga rumah warga dan membakar sepeda motor milik warga.
Warga Desa Sukorejo, Sunaryo mengaku hanya bisa pasrah saat rumahnya diobrak-abrik massa hingga semua perabotan rumahnya berantakan. “Saya lagi kumpul sama teman-teman. Saya lari menyelamatkan diri. Wong kejadian kayak gitu ya nggak berani saya,” katanya.
Kapolres Banyuwangi, AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi menegaskan jajarannya siap menindak tegas pelaku kerusuhan. “Kami minta kepada masyarakat percayakan proses hukum ini kepada kepolisian,” katanya.
Kapolres juga meminta kepada semua pihak untuk bisa sama-sama menahan diri agar tidak terjadi bentrok susulan antarwarga. “Kita berharap semuanya ikut mendukung suasana kondusif,” ucapnya.
Ketua Persaudaraan Setia Hati Terate, Sudarto mengatakan, PSHT akan turut meredam untuk menciptakan suasana kembali aman dan kondusif. “Peristiwa itu sebenarnya saat anggota kami dicegat dan dianiaya. Lalu, anggota kami balas dendam. Kami juga minta polisi menangkap pengeroyok anggota kami,” katanya.
Editor: Kastolani Marzuki