Masjid Rahmatan Lil Alamin di Surabaya, Punya Desain Unik Berbentuk Kakbah
                
            
                SURABAYA, iNews.id - Masjid Rahmatan Lil'Alamin menjadi satu di antara masjid unik di Kota Surabaya, Jawa Timur. Tempat ibadah yang berada di Jalan Kalibutuh Timur, Gang Lebar RT9/RW7, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya dibangun menyerupai kakbah di Makkah dan berada tepat di tengah perkampungan padat penduduk.
Bila pada umumnya bangunan masjid ada kubah dan persegi panjang dengan ornamen kaca, namun Masjid Rahmatan Lil'Alamin berbeda karena ada bentuk kakbah.
                                    Bangunan ini berbentuk persegi empat dengan dominasi cat hitam pada bagian luar dinding bertuliskan bahasa Arab layaknya kain kiswah pada kakbah. Kemudian bagian dalamnya didominasi warna emas.
Tak hanya di luar yang bangunannya mirip kakbah, namun bagian dalam masjid juga tampak megah dengan ukiran khas lengkap dengan warna emas muda. Ada juga mimbar kayu ukir sebagai tempat imam untuk berkhotbah.
                                    Takmir Masjid Rahmatan Lil Alamin Baim mengatakan, masjid ini dibangun sejak tahun 2020 namun baru selesai pada 2023. Lokasinya berdiri di tanah wakaf salah satu warga. Sementara untuk dananya berasal dari swadaya masyarakat yang dikumpulkan setiap Jumat keliling dari rumah ke rumah.
"Jadi memang masjid ini masih baru dan dibangun swadaya masyarakat. Pengumpulan dana setiap Jumat," ujarnya, Rabu (5/3/2025).
                                    Menurutnya, masjid dibangun dengan bentuk seperti kakbah untuk menyesuaikan lahannya karena sempit. Selain itu bentuk seperti ini agar menarik warga sekitar untuk sholat berjamaah di masjid.
                                    "Untuk desainnya ini memang dulu itu inisiatif panitia pembangunan masjid untuk menarik jemaah. Saat tarawih ini banyak jemaah datang, bahkan sampai ke luar di halaman," ucapnya.
Diketahui, masjid ini berdiri di atas tanah berukuran 7,5 x 16 meter. Pengerjaan pembangunan membutuhkan waktu 3 tahun dan menghabiskan dana kurang lebih Rp1 miliar.
                                    Meski berada di tengah perkampungan padat penduduk, nuansa mewah tetap bisa dirasakan di Masjid Rahmatan Lil'Alamin.
Editor: Donald Karouw