get app
inews
Aa Text
Read Next : Polda Maluku Ultimatum 6 DPO Kasus Pembakaran Rumah di Hunut, Ini Identitasnya

Manajemen Arema FC Sesalkan Perusakan Toko Merchandise: Kami Terbuka Berdiskusi

Minggu, 29 Januari 2023 - 16:53:00 WIB
Manajemen Arema FC Sesalkan Perusakan Toko Merchandise: Kami Terbuka Berdiskusi
Massa demonstrasi saat merusak toko merchandise Arema , Minggu (29/1/2023). (Avirista Midaada).

MALANG, iNews.id - Manajemen Arema FC menyesalkan aksi perusakan di toko merchandise resmi tim. Apalagi di situasi ini semuanya tengah berproses untuk menjadi lebih baik lagi.

Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI) Tatang Dwi Arifianto menjelaskan, kantor Arema FC selama ini tidak hanya sebagai tempat untuk menjalankan operasional, tetapi juga untuk melakukan koordinasi dengan banyak pihak. Menurutnya, manajemen selalu terbuka dan membuka diri bagi Aremania dalam menampung keluh kesah mereka.

"Kantor selalu membuka diri, bahkan kami juga menerima keluh kesah Aremania, bahkan beberapa waktu lalu Arema FC juga membuka Crisis Center, kami terbuka untuk berdialog. Bukan dengan cara perusakan rumah kami,” kata Tatang Dwi Arifianto.

Menyikapi terjadinya pengerusakan toko merchandise resmi Arema FC tersebut, pihaknya menyerahkan sepenuhnya pengusutan kepada pihak kepolisian.

“Bagi oknum pelaku yang melakukan pengrusakan dan anarkisme agar tidak timbul fitnah untuk bisa diungkap. Anarkisme dan pengerusakan bukan karakternya Arema,” ujarnya.

Tatang berpesan bahwa aspirasi seharusnya dilakukan dengan musyawarah untuk mencapai mufakat. “Mari kepada semua pihak, hal-hal terkait Arema kita tempuh bersama melalui jalur musyawarah, berdialog untuk mencapai mufakat,” tuturnya.

Selama ini Arema FC sudah berusaha untuk menahan diri dari provokasi yang dilakukan, seperti halnya saat bus Arema FC diserang oleh oknum usai melakoni pertandingan tandang melawan PSS Sleman beberapa waktu lalu.

“Sebelumnya rombongan bus juga diserang oleh oknum tertentu, kami berusaha untuk menahan diri agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” tuturnya.

Diketahui, aksi demonstrasi Aremania di depan kantor Arema FC berakhir ricuh, Minggu (29/1/2023). Ratusan massa Aremania merusak toko resmi merchandise Arema FC. 

Tak hanya itu beberapa orang juga terlihat luka akibat baku hantam dan dikeroyok massa aksi demonstran yang mayoritas menggunakan pakaian hitam-hitam. Akibatnya tiga orang terlihat terluka, dimana salah satunya perlu perawatan lebih lanjut di rumah sakit.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut