Makin Cantik, Jalan MH Thamrin Bojonegoro Kini Mirip Kota Metropolis 

BOJONEGORO, iNews.id - Trotoar di pusat Kota Bojonegoro kini berubah menjadi cantik. Selain dibangun lebih lebar, akses pejalan kaki itu juga dilengkapi penanda khusus penyandang tuna netra, kursi, taman dan aneka lampu indah. 

Revitalisasi trotoar dan drainase tersebut dilakukan di 12 titik jalan protokol Kota Bojonegoro, salah satunya Jalan MH Thamrin Kota Bojonegoro. Selain trotoar dan drainase, Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) juga merombak bekas tanggul menjadi taman, lengkap dengan tempat duduk yang berjejer rapi di sepanjang trotoar. 

Baca Juga

Pemerintah Bangun Huntap Korban Gempa Cianjur di 2 Tempat, Ini Lokasinya

Jalan protokol tersebut juga dijadikan dua lajur dengan pemisan median jalan di tengah dan lampu penerangan.

Sejumlah warga Bojonegoro pun mengaku pangling dengan wajah baru jalan MH Thamrin tersebut.  “Melihat jalan MH Thamrin ini seperti kota metropolis, kaya di Surabaya atau Jogja,” Kata Farid (35), salah satu warga Desa Kauman Kecamatan Bojonegoro, Kamis (5/1/2023).

Baca Juga

Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Temui KSP Moeldoko di Jakarta, Ini yang Dibahas

Pria yang kerap bekerja di luar kota ini mengaku senang karena wilayahnya, terutama di Kawasan Jalan MH Thamrin lebih bagus dari sebelumnya. Dia berharap warga ikut merawat agar fasilitas publik tersebut tidak cepat rusak.

Kabid Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) Dinas PKP dan Cipta Karya, Bojonegoro, Iwan Maulana mengatakan, proses pekerjaan trotoar dan drainase di 12 titik disebut selesai tepat waktu.

Baca Juga

Kabar Duka, Istri Penyair Wiji Thukul Meninggal Dunia 

Terkait proses pekerjaan yang dilakukan hingga ahir Desember, terutama di Jalan MH Thamrin, karena paket pekerjaan di jalan protokol ini tidak hanya dari DPKPCK, namun juga ada dari Dinas Pengairan, Dinas PU Binamarga, serta Dinas perhubungan.

“Pada prinsipnya kontrak paket pekerjaan dilakukan hingga selesai kalender 2022,” katanya.

Editor: Ihya Ulumuddin