get app
inews
Aa Text
Read Next : Rumah 2 Lantai di Jember Ambles Tergerus Banjir Sungai Kali Jompo

Makan Ikan Tongkol Bakar untuk Rayakan Malam Tahun Baru, Sekeluarga di Jember Keracunan

Rabu, 01 Januari 2020 - 17:38:00 WIB
Makan Ikan Tongkol Bakar untuk Rayakan Malam Tahun Baru, Sekeluarga di Jember Keracunan
Pengambilan sampel ikan tongkol di rumah Edi Junaedi di Jember, Jatim yang diduga menjadi sebab keracunan. (Foto; iNews/Bambang Sugiarto)

JEMBER, iNews.id – Satu keluarga di Jember, Jawa Timur (Jatim) keracunan usai mengonsumsi ikan tongkol bakar saat merayakan malam tahun baru. Mereka sempat mendapatkan perawatan medis di Puskesmas sebelum akhirnya dibolehkan pulang.

Sebanyak sembilan anggota keluarga Edi Junaedi (40) merasakan mual, muntah bahkan sesak nafas usai mengkonsumsi ikan tongkol bakar saat malam pergantian tahun. Selain Edi, korban lain di antaranya Roheni (30), Korik (13), Alika (5), Gatot (26), Mereta (25), Busani (30), Joni (40) dan Alwi (30).

Semua korban lantas dilarikan ke Puskesmas Arjasa di Jalan Diponegoro, Krajan Barat, Desa Candijati, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember.

Awalnya, warga Desa Bandilan, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember ini pesta ikan tongkol bakar bersama keluarga di depan halaman rumah untuk merayakan malam pergantian tahun. Namun usai mengkonsumsi ikan tongkol bakar, mereka mengalami mual, muntah, sesak nafas dan gatal gatal.

Menurut salah satu korban, Rohemi, awalnya dia tidak merasakan sakit usai menyantap ikan tongkol bakar. Namun setelah beberapa jam, perut terasa mual, lemas dan panas.

“Sekarang sudah mendingan,” katanya.

BACA JUGA: Penjual Bantah Bubur Ayamnya Menyebabkan 35 Orang Keracunan di Pandeglang

Usai mendapat tindakan medis di puskesmas, kondisi mereka berangsur pulih dan diperbolehkan pulang. Tim medis Puskesmas Arjasa selanjutnya mengambil sampel ikan tongkol untuk dilakukan uji laboratorium.

Perawat pelaksana Puskesmas Arjasa, Rofi’I membenarkan adanya beberapa pasien yang alami keracunan ikan tongkol yang dibeli dari tempat Pelelangan Ikan di Puger. “Dari sembilan pasien yang keracunan, dua masih dirawat dan selebihnya sudah diperbolehkan pulang,” katanya.

Ternyata tak hanya keluarga Edi yang mengalami keracunan. Beberapa warga di Kecamatan Ajung, Sukorambi, Panti dan Mumbulsari juga mengalami hal yang sama. Setelah mendapat penanganan medis beberapa jam di masing-masing puskesmas, para pasien diperbolehkan pulang.

Editor: Umaya Khusniah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut